Uluran Tangan Semen Padang Suburkan Kemandirian Ekonomi Perempuan Padang dengan Jamur Tiram

Di tengah lanskap hijau Kota Padang, tepatnya di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, sebuah kisah pemberdayaan tengah merekah. Bukan sekadar bantuan materi, namun uluran tangan tulus dari PT Semen Padang telah menjadi pupuk bagi tumbuhnya kemandirian ekonomi kaum perempuan. Melalui budidaya jamur tiram yang diinisiasi oleh Sekolah Perempuan bersama Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Forum Nagari Baringin, mimpi-mimpi tentang kehidupan yang lebih sejahtera kini mulai terwujud, panen demi panen.

Sejak akhir tahun 2024, embrio perubahan itu mulai disemai. Dengan modal awal semangat dan seribu backlog jamur tiram, para perempuan Baringin memberanikan diri menatap masa depan yang lebih cerah. Namun, perjalanan tak selalu mulus. Di sinilah peran PT Semen Padang hadir bagai air di tengah kemarau. Dukungan perusahaan bukan hanya sekadar suntikan dana, melainkan juga pendampingan dan penyediaan fasilitas krusial yang menjadi fondasi kokoh bagi perkembangan usaha ini.

Tin Suarni (15/4/2025), sosok penggerak di balik UEP Jamur Tiram Sekolah Perempuan, tak bisa menyembunyikan rasa terima kasihnya. "Bantuan dari PT Semen Padang sangat berarti bagi kami. Dulu, kami hanya bisa membayangkan panen setiap hari. Sekarang, berkat dukungan mereka, mimpi itu menjadi kenyataan. Hasil penjualan jamur, yang mencapai Rp25 ribu per kilogram, benar-benar membantu perekonomian keluarga kami," ungkapnya dengan nada haru dan bangga.

Lebih dari sekadar modal awal, PT Semen Padang turut memastikan keberlanjutan usaha ini. Bantuan berupa oven modern, pondok budidaya yang representatif, serta berbagai peralatan pendukung lainnya menjadi bukti komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Dengan fasilitas yang memadai, para perempuan Baringin kini tak hanya mampu merawat bibit jamur, tetapi juga memproduksi backlog sendiri, sebuah lompatan kemandirian yang patut diapresiasi. Saat ini, tak kurang dari tiga ribu backlog dikelola dengan penuh dedikasi, menghasilkan panen harian yang konsisten antara 2 hingga 7 kilogram.

Refmaida, Bendahara Forum Nagari Kelurahan Baringin, melihat budidaya jamur tiram ini sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak untuk meningkatkan taraf hidup kaum perempuan. "Inisiatif ini murni lahir dari keinginan untuk mandiri secara ekonomi. Respon pasar pun sangat positif, permintaan terus meningkat, bahkan dari luar Kelurahan Baringin. Ini memacu kami untuk terus mengembangkan sayap, menjangkau lebih banyak perempuan agar manfaat program ini semakin luas," jelasnya dengan penuh semangat.

Keterlibatan PT Semen Padang dalam program pemberdayaan ini bukanlah aksi korporasi semata, melainkan cerminan dari nilai-nilai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dianut perusahaan. Sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat, PT Semen Padang menyadari betul pentingnya berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Dukungan terhadap Sekolah Perempuan dan Forum Nagari Baringin adalah wujud nyata dari kepedulian tersebut, sebuah investasi jangka panjang dalam menciptakan masyarakat yang lebih berdaya.

Iskandar Z Lubis, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, menyampaikan kebanggaannya atas capaian program ini. "Kami sangat bangga melihat bagaimana uluran tangan kami telah bertransformasi menjadi semangat wirausaha yang membara di hati para perempuan Baringin. Hasilnya tidak hanya dirasakan dalam skala ekonomi rumah tangga, tetapi juga menumbuhkan optimisme dan harapan akan masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Lebih lanjut, Iskandar menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan cita-cita luhur bangsa yang tertuang dalam Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia, khususnya poin kelima yang menekankan peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia. "Melalui pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi di tingkat lokal, program budidaya jamur tiram ini secara langsung berkontribusi pada terwujudnya masyarakat yang lebih mandiri, produktif, dan sejahtera, sesuai dengan amanat Asta Cita," pungkasnya.

Kisah sukses perempuan Baringin yang disokong oleh PT Semen Padang ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi yang tulus dapat menghasilkan dampak yang luar biasa. Lebih dari sekadar budidaya jamur, ini adalah tentang membangun harapan, memberdayakan kaum perempuan, dan menumbuhkan kemandirian ekonomi yang akan terus bersemi di jantung Kota Padang. Uluran tangan PT Semen Padang bukan hanya menumbuhkan jamur, tetapi juga menumbuhkan asa dan kemandirian bagi para perempuan Baringin. (And) 


Topik Terkait

Baca Juga :