Tak Lekang oleh Waktu: Keakraban Irfendi Arbi dengan Para Purnabakti Menyentuh Jiwa

PAYAKUMBUH - 24 April 2025 – Pagi yang perlahan beranjak menuju siang di Payakumbuh itu terasa bagai lembaran yang tenang, di mana untaian silaturahmi kembali dijalin dengan benang-benang kehangatan yang menyejukkan. Aula sederhana yang menaungi pertemuan itu terasa istimewa, bukan karena hiasannya yang gemerlap, melainkan karena di dalamnya berkumpul hati-hati yang merindukan ketulusan kebersamaan. Dalam momen Silaturahmi dan Halal Bihalal Palanta Pensiun ini, suasana hangat yang merayap perlahan tiba-tiba diselimuti rasa haru yang teduh, menyambut langkah ringan Ir. Irfendi Arbi, M.P., mantan Bupati Lima Puluh Kota periode 2016-2021, yang memasuki ruang kebersamaan mereka.

Para purnabakti yang hadir, mereka adalah saksi dari perjalanan waktu, penjaga memori pengabdian yang kini menikmati masa senja dengan kenangan indah terukir di relung jiwa. Mereka berkumpul dalam balutan kesederhanaan yang apa adanya, tak mencari kemewahan dunia, melainkan dekapan persaudaraan dan sapaan lembut yang mengingatkan bahwa jasa mereka tak pernah layu termakan usia, bahwa mereka tak pernah terhapus dari ingatan.

Di sanalah kehadiran Irfendi Arbi menjadi penyejuk, melampaui segala status dan gelar "mantan bupati". Beliau hadir bukan dalam bingkai formalitas kaku, melainkan sebagai seorang saudara, sebagai anak negeri yang rindu bertukar sapa dengan para pejuang yang pernah membersamai membangun daerah. Sosok yang begitu 'merakyat', yang ketulusan hatinya terpancar alami tanpa sekat, memang laksana permata langka di tengah arus zaman yang kerap berbatas. Pengalamannya yang luas di kancah nasional justru seolah menambah kekayaan pada untaian kenangan, yang mungkin juga hadir dalam bincang ringan bersama sebagian purnabakti yang telah mengenalnya sejak lama.

Maka tak heran bila senyum yang mengembang di wajah-wajah sepuh itu bukanlah sekadar basa-basi, melainkan pancaran kebahagiaan yang meresap hingga ke jiwa. Kilau bening di sudut mata sebagian hadirin bukanlah duka, melainkan haru dan syukur yang membuncah pelan. Kehadiran beliau terasa seperti tetesan embun di padang yang kering, membawa kesegaran dan rasa diakui atas keberadaan mereka yang berharga. Untaian tawa ringan, sapaan akrab yang bersahutan lembut, dan sentuhan tangan yang hangat, menyulap kesederhanaan acara menjadi selimut kehangatan yang tak ternilai harganya.

Meskipun tanpa polesan kemewahan, berkat aura positif dan jalinan interaksi akrab yang dibangun Irfendi Arbi, acara Silaturahmi dan Halal Bihalal para purnabakti di Payakumbuh ini benar-benar 'semarak' dalam makna yang paling hakiki: semaraknya kebersamaan, semaraknya rasa dihargai, semaraknya ikatan batin yang kokoh dan meneduhkan.

Momen Silaturahmi dan Halal Bihalal siang itu bukan sekadar berkumpul usai Lebaran, melainkan tentang menenun kembali benang-benang kemanusiaan yang terkadang renggang oleh pusaran waktu dan kesibukan. Dan dalam harmoni kebersamaan itu, kehadiran Irfendi Arbi dengan segala kerendahan hati dan ketulusannya, menjadi pengingat betapa indahnya bila seorang tokoh tak pernah lupa akarnya, tak pernah lupa pada mereka yang pernah melangkah bersamanya, dan memilih untuk terus hadir, menyentuh hati, dan menebar rasa sejuk kehangatan. (And) 


Topik Terkait

Baca Juga :