Ketua SIWO PWI Pesisir Selatan, Desrimaiyanto, yang akrab disapa Anto, tak hanya sekadar menyampaikan pernyataan. Sebagai Pemimpin Umum media daring Relasipublik.com, ia membawa serta aspirasi para jurnalis olahraga yang sehari-hari menyaksikan pasang surut pembinaan atlet di daerah berjuluk "Negeri Sejuta Pesona" ini. Dalam pernyataan tertulisnya yang dirilis pada Jumat, 18 April 2025, Anto dengan lugas menyampaikan bahwa Musorkablub adalah sebuah keniscayaan, sebuah momentum krusial untuk merumuskan kembali arah dan tujuan KONI Pesisir Selatan agar lebih terukur dan progresif.

"KONI adalah jantung dari denyut nadi olahraga di daerah kita. Jika jantung ini berdetak lemah, bagaimana mungkin prestasi atletik Pesisir Selatan dapat melesat maju?" ujar Anto dengan nada prihatin namun penuh harap. Ia menggambarkan Musorkablub bukan semata-mata tentang pergantian pucuk pimpinan, melainkan sebuah kesempatan emas untuk melakukan revitalisasi menyeluruh, menghidupkan kembali semangat juang yang mungkin sempat meredup.

Sorotan tajam dari SIWO PWI Pessel tertuju pada beberapa indikator yang dianggap menjadi penghambat kemajuan olahraga daerah. Minimnya frekuensi dan kualitas event olahraga yang terorganisir, lemahnya jalinan komunikasi yang efektif antar-cabang olahraga, serta pemanfaatan anggaran yang dinilai belum optimal menjadi catatan penting yang perlu segera dibenahi. Anto menekankan bahwa esensi olahraga jauh melampaui sekadar perolehan medali. Ia melibatkan pengelolaan yang profesional, perencanaan strategi pembinaan jangka panjang yang matang, dan kemauan yang tak kenal surut untuk terus berkembang.

Lebih lanjut, SIWO PWI Pessel menggarisbawahi kriteria ideal bagi sosok pemimpin KONI ke depan. Bukan lagi sekadar kedekatan politis atau relasi personal yang menjadi pertimbangan utama, melainkan kemampuan manajerial yang teruji, pemahaman mendalam tentang sistem pembinaan olahraga yang efektif, serta visi yang jelas untuk membawa olahraga Pesisir Selatan menuju gerbang prestasi yang lebih tinggi.

Peran strategis media dalam ekosistem olahraga daerah pun tak luput dari penekanan. SIWO PWI Pesisir Selatan melihat media sebagai pilar penting dalam mengangkat citra olahraga daerah, menginspirasi generasi muda untuk berprestasi, sekaligus menjadi pengawas kebijakan agar senantiasa berorientasi pada kemajuan atlet dan pembinaan usia dini. Komitmen kuat pun digaungkan, bahwa SIWO PWI Pessel akan terus berdiri bahu-membahu dengan dunia olahraga, memberikan dukungan konstruktif, menyampaikan kritik yang membangun, demi terciptanya iklim olahraga yang sehat, kompetitif, dan transparan di Pesisir Selatan.

Harapan besar kini tertumpu pada pelaksanaan Musorkablub yang diharapkan mampu melahirkan seorang nakhoda KONI yang tidak hanya memiliki passion yang membara terhadap olahraga, tetapi juga dibekali dengan kecakapan manajerial yang mumpuni, mampu merangkul seluruh potensi cabang olahraga secara inklusif, serta memiliki keberanian untuk melakukan inovasi dan terobosan yang diperlukan.

"Sudah saatnya olahraga Pesisir Selatan bangkit dan menunjukkan taringnya," pungkas Anto dengan nada penuh keyakinan. "Kebangkitan ini harus tercermin tidak hanya di gemuruh sorak sorai arena pertandingan, tetapi juga dalam keseriusan perencanaan dan pengelolaan organisasi. Kita membutuhkan pemimpin KONI yang siap bekerja keras, bukan hanya sekadar mengisi kursi kepemimpinan."

Dengan suara lantang yang bergema dari para garda pena olahraga, harapan akan pembaharuan di tubuh KONI Pesisir Selatan kian menguat. Musorkablub bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah harapan nyata untuk mengembalikan kejayaan olahraga dan membangkitkan kembali mimpi-mimpi para atlet di pesisir yang indah ini. SIWO PWI Pesisir Selatan telah mengambil peran sentral, mengawal aspirasi dan mendesak perubahan demi masa depan olahraga yang lebih gemilang. **