Sosok Irfendi Arbi: Pemimpin Merakyat yang Mengakar di Hati Masyarakat Lima Puluh Kota
SUMBAR - 18 APRIL 2025 - Di panggung politik Sumatera Barat, nama Ir. Irfendi Arbi, M.P. bukan sekadar catatan jabatan Wakil Bupati (2005-2010) atau Bupati Lima Puluh Kota (2016-2021). Lebih dari itu, ia adalah representasi sosok pemimpin yang ketokohan-nya terbentuk dari perpaduan unik antara kesederhanaan, pengalaman matang, kepedulian sosial yang tulus, dan kemampuan merajut hubungan yang kuat, terutama dengan masyarakat akar rumput.
Ciri khas yang paling melekat pada Irfendi Arbi adalah gaya kepemimpinannya yang merakyat dan rendah hati. Jauh dari citra pejabat yang berjarak, ia dikenal sebagai figur yang mudah ditemui, luwes bergaul, dan kehadirannya selalu dinanti. Antusiasme warga di berbagai nagari untuk sekadar berjabat tangan atau berfoto dengannya bukanlah pemandangan langka. Ini bukan sekadar popularitas sesaat, melainkan buah dari sikap personalnya yang tulus dan mudah akrab. Testimoni warga yang memintanya kembali memimpin karena "gayanya yang sederhana namun efektif" serta "hubungannya yang harmonis dengan masyarakat" adalah bukti nyata betapa sosoknya telah mengakar.
Kedekatan ini bukan tanpa alasan. Sejak mengemban amanah, Irfendi Arbi dikenal tak segan turun langsung mengunjungi kampung-kampung terpencil, menyapa warganya, dan mendengarkan keluh kesah mereka. Jiwa penolongnya termanifestasi dalam tindakan nyata: membantu korban kebakaran, menyantuni penyandang disabilitas, hingga menjenguk mereka yang menderita gangguan mental. Tindakan-tindakan inilah yang menumbuhkan rasa percaya dan loyalitas, membangun jembatan emosional yang kuat antara pemimpin dan yang dipimpin.
Namun, kesederhanaan Irfendi Arbi berjalan beriringan dengan pengalaman dan visi kepemimpinan yang terstruktur. Masa jabatannya sebagai bupati ditandai dengan pendekatan pembangunan berbasis perencanaan (RPJMD), menunjukkan kemampuannya berpikir strategis. Pengalamannya yang segudang, ditempa sejak aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan (seperti Ketua Senat Mahasiswa Unand dan Ketua KNPI Padang) hingga memegang berbagai peran selama menjadi Wakil Bupati, memberinya bekal wawasan yang luas. Tak heran jika hingga kini, ia masih sering dicari oleh tokoh masyarakat dan pemuda untuk dimintai pandangan, bahkan anggota DPR RI pun tak ragu meminta masukannya terkait kemajuan daerah.
Ketokohan Irfendi Arbi juga sangat diwarnai oleh komitmen sosialnya yang mendalam. Puncaknya adalah anugerah Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI pada 2018. Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan pengakuan atas keberpihakannya pada isu-isu kemanusiaan. Program-program seperti "Sapa Warga", bantuan BPJS untuk guru mengaji, kredit khusus disabilitas, hingga advokasi fasilitas publik yang ramah bagi kelompok rentan, menunjukkan bahwa kepedulian sosial adalah inti dari nilai kepemimpinannya. Ia membuktikan bahwa memimpin bukan hanya soal membangun fisik, tetapi juga menyentuh hati dan mengangkat martabat warganya.
Kemampuannya membangun hubungan tak terbatas pada akar rumput. Irfendi Arbi piawai menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan. Kedekatannya dengan tokoh politik lain, figur bisnis, insan pers, hingga berbagai organisasi kemasyarakatan menunjukkan keluwesannya dalam berjejaring. Kemampuan ini, yang lagi-lagi akarnya bisa dilacak dari keterlibatan organisasinya sejak muda, menjadikannya figur perekat yang mampu berdialog dengan berbagai pemangku kepentingan.
Dinamisme juga menjadi bagian tak terpisahkan dari sosok Irfendi Arbi. Keputusannya berpindah partai hingga akhirnya berlabuh di NasDem, didorong aspirasi maju ke DPR RI atas permintaan masyarakat, menunjukkan kemampuannya membaca situasi politik dan keberaniannya mengambil langkah strategis. Ambisinya yang berkelanjutan, terlihat dari upayanya maju ke tingkat nasional dan potensi kembalinya dalam kontestasi Pilkada Lima Puluh Kota, mencerminkan semangat pengabdian yang tak pernah padam.
Pada akhirnya, ketokohan Ir. Irfendi Arbi, M.P. adalah perpaduan antara pemimpin yang kakinya menjejak kuat di bumi (merakyat), namun pandangannya sarat pengalaman dan visi (visioner). Ia adalah sosok yang mampu mengelola pemerintahan dengan pendekatan terstruktur (kompeten), namun hatinya tetap tertambat pada kepedulian sosial (peduli). Kedekatannya dengan warga, jaringan luasnya, serta dinamisme politiknya menjadikan Irfendi Arbi figur yang tak hanya dikenang atas jabatannya, tetapi lebih karena sosoknya yang khas dan berkesan di hati masyarakat Sumatera Barat, khususnya Lima Puluh Kota. (And)