HARAU, LIMAPULUH KOTA – Semangat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-184 Kabupaten Limapuluh Kota terasa khidmat dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar di gedung dewan kawasan Bukik Limau, Kecamatan Harau, pada Minggu pagi (13/4/2025). Di antara para tamu undangan terhormat, tampak hadir Ir.H.Irfendi Arbi, MP, Bupati Limapuluh Kota periode ke-21, yang dengan antusias mengikuti jalannya acara.

Kehadiran Irfendi Arbi menambah semarak peringatan hari bersejarah bagi Kabupaten Limapuluh Kota ini. Rapat Paripurna tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), tokoh-tokoh masyarakat, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta berbagai undangan lainnya.

Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Doni Ikhlas, dalam sambutannya menyampaikan sejumlah poin penting terkait perkembangan daerah. Sebagai putra mantan Bupati Safaruddin, Doni menyoroti potensi pariwisata di Lembah Harau, sektor pertanian, perkembangan UMKM, serta kebutuhan peningkatan infrastruktur. Ia menekankan bahwa sinergi dan kepedulian dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi.

Momentum perayaan Idul Fitri 1446 H, menurut Doni, membawa angin segar bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Lonjakan kunjungan wisatawan ke destinasi-destinasi unggulan, terutama Lembah Harau, memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat.

Lebih lanjut, Doni menyoroti kontribusi signifikan dari para perantau Minangkabau yang pulang kampung selama libur Lebaran. DPRD berharap agar permintaan terhadap produk UMKM dan komoditas pertanian lokal mengalami peningkatan. Untuk itu, ia mendorong Pemerintah Daerah dan DPRD untuk menginisiasi pembentukan organisasi atau wadah komunikasi yang lebih aktif dengan para perantau. Tujuannya adalah agar kontribusi mereka dapat terkelola secara lebih terarah dan memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota.

Beberapa kendala dan tantangan yang perlu mendapatkan perhatian serius di masa mendatang, menurut Ketua DPRD, antara lain adalah peningkatan infrastruktur penunjang pariwisata, pemenuhan fasilitas umum, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), minimnya event berskala nasional maupun internasional, serta belum adanya komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan dalam penegakan hukum terkait pariwisata.

”Perlu komitmen bersama untuk berbagai hal, baik berupa peningkatan infrastruktur, fasilitas umum, SDM, serta belum adanya komitmen bersama pemangku kepentingan untuk penegakan hukum untuk Pariwisata, sehingga kerja inklusif belum terwujud yang berdampak pada belum maksimalnya pendapatan pajak dan retribusi,” tegas Doni.

Ketua DPRD juga menyayangkan adanya pihak-pihak yang terkesan lamban dalam menyikapi potensi daerah, terutama di sektor pariwisata. ”Ada yang mau percepatan, sedangkan yang lain diam memandang saja. Padahal kita harus menegakkan aturan dan komitmen tanpa pandang bulu (Equality Before The Law),” jelasnya.

Menutup sambutannya, Doni Ikhlas optimis bahwa jika seluruh pihak mampu mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan secara bersama, Kabupaten Limapuluh Kota akan bertransformasi menjadi daerah wisata unggulan yang maju.

Pernyataan Ketua DPRD tersebut mendapat sambutan hangat dari Irfendi Arbi. Ditemui usai acara, Irfendi Arbi menyampaikan dukungannya penuh terhadap visi dan gagasan yang disampaikan oleh Doni Ikhlas.

”Saya sangat setuju dengan apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Doni Ikhlas,” ujar Irfendi Arbi dengan antusias. ”Jika kita mampu mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan ini secara bersama, maka saya yakin Kabupaten Limapuluh Kota akan menjelma sebagai daerah wisata unggulan di Sumatera Barat yang maju, mandiri, dan menyejahterakan,” pungkasnya, menunjukkan keyakinannya akan masa depan gemilang Kabupaten Limapuluh Kota. (And)