Di tengah kesibukan menjalankan amanah rakyat, Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Aprinaldi, menyempatkan diri untuk membangun kedekatan dengan garda terdepan informasi daerah, para jurnalis. Pertemuan hangat yang berlangsung di halaman kantor DPRD pada Selasa, 15 April 2028, bertepatan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-42, menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran legislatif dalam pembangunan daerah, termasuk pelestarian kekayaan budaya.

Kehadiran Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Padang Pariaman, Zahirman, beserta Kabid Humas Heri Sugiarto, semakin memperkuat sinyal kolaborasi yang erat antara DPRD dan pemerintah daerah. Aprinaldi, sosok pemimpin yang dikenal dekat dengan masyarakat dan insan pers, sekali lagi menunjukkan komitmennya terhadap sinergi multipihak dalam memajukan Padang Pariaman.

Dalam suasana santai namun penuh makna, Aprinaldi menekankan bahwa kemajuan sebuah daerah tidak dapat dicapai tanpa adanya kerja sama yang solid dari berbagai elemen. Sebagai representasi suara rakyat, DPRD memiliki peran krusial dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pelestarian dan pengembangan potensi daerah, termasuk warisan budaya yang menjadi ciri khas masyarakat Padang Pariaman.

Salah satu fokus utama yang disoroti adalah tradisi Maulid Nabi. Aprinaldi dengan antusias menjelaskan bahwa di Padang Pariaman, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan sekadar ritual keagamaan tahunan. Lebih dari itu, tradisi ini telah mengakar kuat dalam kehidupan sosial masyarakat, menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Perpaduan antara nilai-nilai spiritual Islam dan kearifan lokal tercermin dengan indah dalam perayaan Maulid Nabi di Padang Pariaman.

Melihat potensi besar yang terkandung dalam tradisi ini, Aprinaldi memiliki visi yang kuat untuk mengangkatnya ke tingkat yang lebih tinggi. Beliau berharap agar tradisi Maulid Nabi di Padang Pariaman dapat dipromosikan secara lebih luas, bahkan menjadi agenda budaya religius yang diakui secara nasional hingga internasional. Keyakinannya didasari oleh nilai-nilai religius, sosial, dan budaya yang tinggi yang terkandung di dalamnya. Tradisi ini mampu melibatkan partisipasi aktif masyarakat, menumbuhkan semangat gotong royong, serta memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk mewujudkan visi tersebut, peran media menjadi sangat strategis. Aprinaldi mengajak para jurnalis untuk bersama-sama mengangkat potensi tradisi Maulid Nabi melalui karya-karya jurnalistik yang informatif dan inspiratif. Sinergi antara DPRD sebagai pembuat kebijakan, Kominfo sebagai fasilitator informasi, dan media sebagai penyalur pesan, diharapkan mampu memperluas jangkauan promosi tradisi ini.

Kepala Dinas Kominfo, Zahirman, menyambut baik ajakan kolaborasi ini. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada media atas perhatiannya terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam upaya pelestarian budaya. Kominfo sebagai ujung tombak penyebaran informasi dan promosi daerah, memiliki komitmen yang sama untuk mengangkat potensi-potensi yang dimiliki Padang Pariaman.

Zahirman menjelaskan bahwa Kominfo terus berupaya mendorong keterbukaan informasi publik dan memanfaatkan berbagai platform digital untuk mempromosikan keunikan budaya daerah. Tradisi Maulid Nabi, dengan segala nilai luhurnya, menurutnya sangat layak untuk mendapatkan sorotan yang lebih luas. Peran media dalam menyampaikan nilai-nilai ini kepada masyarakat luas dianggap sangat krusial.

Pertemuan yang berlangsung singkat tersebut ditutup dengan harapan yang sama dari DPRD, pemerintah daerah melalui Dinas Kominfo, dan insan pers. Sinergi yang telah terjalin dengan baik diharapkan dapat terus ditingkatkan demi kemajuan Kabupaten Padang Pariaman secara menyeluruh, menjadikan daerah ini tidak hanya maju dalam pembangunan fisik, tetapi juga kaya dan lestari dalam khazanah budayanya. (Jr)