MAGELANG, JAWA TENGAH - 6 APRIL 2025 - Kawasan Candi Borobudur telah mengalami transformasi signifikan dengan dipindahkannya fasilitas parkir dan pedagang ke kawasan Kujon yang baru dikembangkan, demikian diumumkan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Ir. Diana Kusumastuti, M.T. Penataan ini menghasilkan lingkungan yang lebih teratur dan hijau di sekitar situs warisan yang ikonik tersebut.

Dampak dari perbaikan ini langsung terlihat dengan lonjakan dramatis jumlah pengunjung. Pada hari pengumuman, jumlah wisatawan meningkat dari biasanya 4.000 menjadi 13.600 orang yang mengesankan.

Wamen Diana menekankan bahwa kawasan Kujon kini memiliki berbagai fasilitas lengkap untuk melayani pengunjung. Ini termasuk tempat khusus untuk pedagang suvenir dan makanan, Museum Borobudur, sebuah amfiteater yang didedikasikan untuk pertunjukan seni, dan sebuah pendopo yang dirancang sebagai wadah untuk ekspresi kreatif.

Wakil Menteri tersebut menekankan bahwa pengembangan komprehensif ini sejalan dengan standar UNESCO untuk situs warisan dan pariwisata. Penataan kawasan Borobudur dilakukan oleh Kementerian PU dan kini berada di bawah pengelolaan PT Taman Wisata Candi.

Sebagai penutup, Wamen Diana menyampaikan harapannya untuk masa depan situs ini: "Pesan saya adalah mohon untuk tetap dijaga dan dirawat agar bisa berkelanjutan dinikmati serta bermanfaat bagi semua." Seruan untuk bertindak ini menggarisbawahi pentingnya upaya pelestarian berkelanjutan untuk memastikan kelangsungan hidup khazanah budaya yang telah direvitalisasi ini. (And)