Mengenang dan Merajut Asa: Irfendi Arbi Menghidupkan Makna Persaudaraan di Kabua Saiyo
SUMBAR - Di tengah gemuruh Kesenian Irama Minang (KIM) yang riang menggema di GOR Rawang (Tarok) Koto Nan Gadang, Payakumbuh, sebuah kehangatan persaudaraan membuncah. Helat silaturahmi akbar alumni Kabua Saiyo Payakumbuh pada Selasa, 8 April 2025, bukan sekadar pertemuan biasa. Ia adalah oase kerinduan, tempat di mana kenangan masa lalu bertaut erat dengan harapan masa depan, dan di mana sosok Ir.H.Irfendi Arbi, MP, seorang tokoh sekaligus bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Kabua Saiyo, turut hadir menorehkan kesan mendalam.
Bagi Irfendi Arbi, mantan Bupati Kabupaten Limapuluh Kota yang dikenal dekat dengan masyarakatnya, acara Halal Bi Halal kali ini terasa begitu istimewa. Melihat para alumni, yang dahulunya bersama menimba ilmu di bangku sekolah Tiaka-Bukik Sitabuah pada rentang tahun 1976-1986, berkumpul kembali, baik yang menetap di kampung halaman maupun yang datang dari berbagai penjuru negeri, hatinya berdesir haru. Kesuksesan acara ini, baginya, adalah cerminan dari kuatnya ikatan persaudaraan yang telah terjalin selama puluhan tahun.
"Alumni atau anggota Kabua Saiyo Payakumbuh yang hadir pada silaturahmi akbar Halal Bi Halal tahun 2025 itu ada yang dari rantau dan termasuk yang bermukim di kampung halaman. Acara berlangsung sukses dan lancar, karena dapat bernostalgia dengan rasa kekeluargaan, kompak dan bersatu. Senang dan bangga bagi yang mendapatkan hadiah Kim," ungkap Irfendi Arbi, dengan nada suara yang menggambarkan kebahagiaan dan kebanggaan.
Lebih dari sekadar reuni, Irfendi Arbi melihat Halal Bi Halal Kabua Saiyo Payakumbuh sebagai momentum sakral untuk merajut kembali benang-benang silaturahmi yang mungkin sempat terulur dalam kesibukan rutinitas. Ini adalah kesempatan emas untuk saling bertatap muka, berbagi cerita, dan yang tak kalah penting, saling bermaaf-maafan setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan. Kehangatan pelukan, senyum tulus, dan obrolan penuh nostalgia seolah menghapus sekat waktu dan jarak, mengembalikan kebersamaan seperti sedia kala.
Dengan mengusung tema "Dari Kito Untuk Kito" (Dari Kita Untuk Kita), acara ini menurut Irfendi Arbi, berhasil menciptakan suasana harmonis yang memperkuat rasa persaudaraan di lingkungan sosial. Lebih jauh, ia menekankan bahwa kegiatan Halal Bi Halal ini bukan hanya sekadar tradisi, melainkan warisan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Baginya, melalui kegiatan seperti ini, ikatan persaudaraan akan semakin erat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan semangat kerja dan produktivitas dalam berbagai bidang kehidupan.
Sambil menikmati alunan musik KIM yang menambah semarak suasana, Irfendi Arbi juga menyampaikan harapannya agar nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam tradisi Halal Bi Halal ini terus menyebar luas. Ia meyakini bahwa kegiatan ini mengajarkan pentingnya toleransi, keikhlasan, dan sikap saling menghargai – nilai-nilai luhur yang sangat relevan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan beradab.
Melihat antusiasme dan kebahagiaan yang terpancar dari wajah para alumni, Irfendi Arbi semakin yakin akan pentingnya menjaga tradisi silaturahmi ini. Baginya, Kabua Saiyo Payakumbuh bukan hanya sekadar nama alumni, tetapi sebuah keluarga besar yang saling mendukung dan menginspirasi. Kegiatan Halal Bi Halal ini menjadi pengingat yang indah akan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama, sebuah nilai yang akan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Dan di tengah kehangatan acara itu, Irfendi Arbi melihat secercah harapan akan masa depan yang lebih solid dan penuh persaudaraan bagi komunitas Kabua Saiyo Payakumbuh dan bagi ranah Minangkabau secara keseluruhan.
Editor: Andarizal