Harapan Baru di Muaro Taikako: Jalan Berlumpur Segera Tertransformasi Berkat Anggaran Daerah 2025


MUARO TAIKAKO, KEPULAUAN MENTAWAI - Secercah harapan menerangi kehidupan masyarakat Muaro Taikako, Kepulauan Mentawai, yang selama beberapa waktu terakhir harus berjibaku dengan kondisi jalan yang memprihatinkan. Ibarat mimpi buruk yang tak kunjung usai, jalan penghubung vital di wilayah ini berubah menjadi kubangan lumpur yang lebih menyerupai medan off-road ekstrem pasca-pemutusan kontrak proyek secara sepihak pada 15 Desember 2024 lalu. Keputusan antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dengan kontraktor CV Robby Putra itu justru meninggalkan luka yang lebih dalam bagi mobilitas dan aktivitas sehari-hari warga.

Namun, bak oase di tengah gurun pasir, kabar menggembirakan akhirnya tiba. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Mentawai, Asmen Simanjorang, melalui pesan singkat yang diterima awak media pada Kamis, 18 April 2025, menyampaikan angin segar yang telah lama dinantikan. "Ada pak, saat ini telah tersedia anggaran untuk penanganan permanen di dalam (APBD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Anggaran tahun anggaran 2025 ini," tulisnya, seolah ingin menghapus jejak kekecewaan yang sempat membayangi.

Lebih lanjut, Asmen mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan proses tender dengan target penanganan berupa betonisasi sepanjang satu kilometer lebih ruas jalan yang selama ini menjadi momok bagi pengendara dan pejalan kaki. Pernyataan ini tentu disambut dengan rasa syukur dan harapan besar oleh masyarakat Muaro Taikako.

Kendati demikian, di balik kabar baik ini, terselip sebuah ironi. Pernyataan Kepala Dinas PUPR yang terkesan baru menyadari ketersediaan anggaran dan rencana penanganan permanen, setelah kondisi jalan mencapai titik nadir, mau tak mau memunculkan pertanyaan tentang profesionalisme dan perencanaan yang matang dari pihak terkait. Ibarat pemadam kebakaran yang baru bergerak setelah api berkobar hebat, respons ini terasa sedikit terlambat bagi masyarakat yang telah lama menanggung kesulitan.

Namun, terlepas dari catatan tersebut, langkah konkret yang akhirnya diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai patut diapresiasi. Alokasi anggaran dalam APBD 2025 dan dimulainya persiapan tender untuk betonisasi jalan sepanjang lebih dari satu kilometer ini adalah langkah maju yang signifikan. Masyarakat Muaro Taikako kini dapat kembali menaruh harapan pada jalan yang layak, yang akan mempermudah aksesibilitas, meningkatkan perekonomian, dan tentunya, mengembalikan senyum di wajah mereka.

Kini, mata seluruh masyarakat tertuju pada kelancaran proses tender dan realisasi pembangunan betonisasi jalan ini. Harapan mereka sederhana: jalan yang tidak lagi berlumpur, jalan yang aman dan nyaman untuk dilalui, jalan yang akan membawa kemajuan bagi Muaro Taikako. Semoga saja, "render ulang" jalan ini benar-benar terwujud dan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh warga. 

Berita ini akan terus kami update seiring dengan perkembangan informasi dari pihak terkait. (And) 


Topik Terkait

Baca Juga :