Alat Berat BWS Sumatera V Padang Sukses Jadi Andalan Gotong Royong Atasi Erosi di Batang Ulakan

Sungai Batang Ulakan di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, bagai nadi kehidupan sekaligus menyimpan potensi ancaman bagi masyarakat sekitarnya. Erosi yang terus mengikis tebing dan sedimentasi yang mempersempit aliran, terutama di bagian muara, menjadi masalah klasik yang memerlukan penanganan serius. Menyadari kompleksitas tantangan ini, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggandeng mitra strategis yang memiliki kapasitas teknis dan sumber daya mumpuni: Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang.

Pada tanggal 19 hingga 20 April 2025, kolaborasi antara pemerintah daerah dan BWS Sumatera V Padang ini terwujud dalam sebuah kegiatan gotong royong akbar. Namun, peran BWS Sumatera V di sini jauh melampaui partisipasi biasa. Mereka menjadi semacam "mesin penggerak" yang memungkinkan skala dan efektivitas penanganan sungai menjadi jauh lebih besar.

Sebagai institusi yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya air di wilayahnya, BWS Sumatera V Padang membawa keahlian teknis dan yang terpenting, alat berat yang sangat dibutuhkan. Di tengah keramaian warga yang bahu-membahu membersihkan pinggiran sungai secara manual, sorotan tertuju pada dua unit ekskavator canggih yang didatangkan oleh BWS Sumatera V. Satu unit ekskavator long arm dengan lengannya yang panjang mampu menjangkau tumpukan sedimen dan material lain di dasar sungai yang dalam atau sulit diakses. Sementara itu, satu unit ekskavator amphibi, dengan kemampuan beroperasi di atas air, dengan lincah bergerak di area muara yang dangkal namun penuh endapan, membersihkan sumbatan yang selama ini menghambat kelancaran aliran menuju laut.

Kehadiran dua alat berat spesialis inilah yang membuat normalisasi aliran Batang Ulakan bisa dilakukan secara signifikan. Tugas-tugas berat seperti pengerukan lumpur tebal, pengangkatan batang pohon yang tumbang di tengah sungai, serta penataan kembali struktur dasar sungai yang tergerus, dapat dikerjakan dengan cepat dan efisien, sesuatu yang mustahil dilakukan hanya dengan kekuatan tenaga manusia.

Dukungan BWS Sumatera V tidak berhenti pada alat berat. Sebagai bagian dari kontribusi mereka dalam penguatan tebing sungai, 1000 unit geobag juga diserahkan. Geobag ini menjadi solusi praktis dan efektif untuk membangun tanggul sementara atau memperkuat area tebing yang rawan longsor akibat gerusan air, memberikan perlindungan tambahan bagi permukiman di sekitarnya.

Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana peran strategis lembaga vertikal seperti BWS Sumatera V dapat melengkapi upaya pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat. Mereka membawa kapasitas yang diperlukan untuk menangani aspek teknis pengelolaan sungai yang kompleks, memungkinkan semangat gotong royong masyarakat termanifestasi dalam aksi nyata yang berdampak luas terhadap pengurangan risiko bencana dan peningkatan kualitas lingkungan sungai.

Melalui gotong royong akbar yang diprakarsai bersama ini, BWS Sumatera V Padang tidak hanya menjalankan mandatnya dalam pengelolaan sumber daya air, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan lestari di wilayah Batang Ulakan. Kontribusi nyata mereka, terutama dalam penyediaan alat berat dan dukungan teknis, menjadi pilar utama keberhasilan kegiatan normalisasi sungai kali ini. (And) 


Topik Terkait

Baca Juga :