SUKABUMI, JAWA BARAT - Jembatan Cidadap yang terletak di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, putus akibat diterjang banjir bandang pada Kamis (6/3/2025). Akibatnya, akses jalan yang vital bagi masyarakat setempat terputus, dan dikhawatirkan mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti, meninjau lokasi bencana pada Sabtu (8/3/2025) untuk memastikan penanganan darurat segera dilakukan. "Ya, nanti kita landaikan terus nanti bisa lewat dulu sementara motor biar bisa lewat," ujar Wamen Diana saat meninjau lokasi.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat akan melakukan penanganan sementara dengan memapras jalan eksisting dan menggunakan plat baja agar kendaraan roda dua dapat melintas. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama musim mudik Lebaran.

Jembatan Cidadap yang dibangun pada tahun 1992 dengan panjang bentang 50 meter ini akan segera ditangani secara permanen setelah Lebaran. BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat berencana mengganti jembatan dengan tipe A yang memiliki panjang bentang 60 meter.

Selain Jembatan Cidadap, Wamen PU juga meninjau lokasi longsor di ruas Jalan Nasional Cikembang-Pelabuhanratu KM 131+015. Beruntung, lokasi longsoran tersebut sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Kami memastikan akses tetap terjaga demi kelancaran mobilitas masyarakat," tegas Wamen Diana.

Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan infrastruktur yang rusak akibat bencana ini, terutama menjelang musim mudik Lebaran. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas selama proses perbaikan berlangsung.

Editor: Andarizal