PADANG - 12 MARET 2025 - Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti acara retret yang telah berjalan selama 28 tahun. Kali ini, kehadiran istimewa datang dari Wali Kota Padang, H. Fadly Amran, BBA, yang memberikan angin segar dan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. "Kehadiran ini adalah jaminan cita-cita negara, sebuah kesempatan langka yang mungkin tak akan terulang," ujar Wali Kota Fadly Amran, disambut tepuk tangan meriah para peserta.

Dalam pidatonya, Wali Kota Fadly Amran menyoroti momentum penting yang sedang dihadapi bangsa, yaitu bonus demografi. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan generasi muda yang berkualitas dan berkarakter. Namun, ia juga tak menampik adanya permasalahan serius yang dihadapi, seperti tawuran antar remaja yang semakin marak.

"Ekonomi boleh maju, tapi jika generasi muda kita terjerumus dalam tawuran, maka kemajuan itu akan sia-sia," tegasnya. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya solusi yang komprehensif, salah satunya melalui kegiatan Bina Widya dan pesantren Ramadan. "Kita harus kembali kepada jati diri bangsa, kepada ideologi Pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa," imbuhnya.

Wali Kota Fadly Amran juga mengingatkan bahwa kebhinekaan adalah kekuatan bangsa Indonesia. "Kita berbhineka, dan itulah yang membuat kita kuat," ujarnya, seraya mengapresiasi kegiatan retret yang telah menjadi wadah pembinaan generasi muda selama 28 tahun. Ia berharap, kegiatan ini dapat terus menanamkan nilai-nilai keimanan, persatuan, dan kedisiplinan kepada para peserta.

"Saya titipkan anak-anak kita kepada Bapak sekalian. Isilah mereka dengan nilai-nilai keimanan, persatuan, dan kedisiplinan. Saya yakin, semua agama mengajarkan kedisiplinan," pesan Wali Kota Fadly Amran.

Kehadiran Wali Kota Padang dalam acara retret ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung pembinaan generasi muda. Diharapkan, sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dapat menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia, cinta tanah air, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Editor: Andarizal