PADANG - 15 MARET 2025 - Bulan Ramadan tahun ini membawa dampak peningkatan volume sampah di Kota Padang. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mencatat kenaikan signifikan sebesar 10-12% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Lonjakan ini didominasi oleh sampah dapur dan sisa makanan, terutama dari rumah tangga, pasar, dan kawasan kuliner yang ramai selama Ramadan.

Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menjelaskan bahwa peningkatan ini merupakan tren tahunan akibat lonjakan konsumsi makanan saat berbuka puasa dan sahur. "Lonjakan konsumsi makanan saat berbuka puasa dan sahur menyebabkan bertambahnya jumlah sampah organik, terutama sisa makanan, plastik kemasan, dan limbah dari pedagang takjil," ujarnya.

Pemerintah Kota Padang telah mengambil langkah antisipasi dengan menginstruksikan petugas kebersihan untuk meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, terutama di kawasan permukiman, pasar, dan pusat kuliner. DLH juga menambah volume pengangkutan dengan melemburkan petugas angkutan.

Namun, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah. "Kami mengajak masyarakat untuk mengurangi boros pangan, membeli dan memasak makanan secukupnya agar tidak terjadi pemborosan dan pembuangan makanan berlebih," imbau Fadelan.

Selain itu, warga diimbau untuk memilah sampah, memanfaatkan kembali sisa makanan menjadi kompos, dan menggunakan kemasan ramah lingkungan. Pemerintah berharap, dengan kesadaran bersama, Kota Padang dapat tetap bersih dan nyaman selama bulan Ramadan.

Editor: Andarizal