PADANG - 8 MARET 2025 - Aula Balaikota Padang mendadak hening ketika Wali Kota Fadly Amran, bergelar Datuak Paduko Malano, menyampaikan pidato yang penuh semangat. Nada suaranya tegas, mencerminkan komitmen kuat untuk membawa perubahan di kota tercinta. "Tidak ada artinya kalau pemerintahan tidak aman," ucapnya, memecah keheningan ruangan. "Percuma rasanya kalau ada praktik-praktik yang masih berjalan, walaupun wali kota sudah baru."

Fadly Amran, yang baru saja memenangkan Pilkada 2024 bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir, tidak main-main dengan janjinya. Ia menyerukan "reformasi" total di tubuh pemerintahan Kota Padang. "Inilah saatnya kita reformasi. Kita pikirkan sama-sama nanti kesejahteraan," tegasnya. "Saya pemimpinnya, Buya Maigus Nasir pemimpinnya, kita pikirkan."

Sorot matanya tajam ketika ia mengingatkan jajarannya untuk tidak menyalahgunakan wewenang. "Pak, ada masalah di lapangan, sampaikan! Jangan itu menjadi legitimasi untuk melakukan hal-hal yang mencoreng nama baik Kota Padang," serunya. Ia tidak ingin ada lagi "main mata" di balik layar, praktik-praktik kotor yang merugikan masyarakat.

"Pemerintah Kota Padang 5 tahun ke depan, sebagai wali kota bersama Pak Maigus Nasir, ini keinginan kami," lanjutnya. "Bagi yang tidak siap dan tidak sanggup, silakan keluar dari barisan. Boleh hari ini, boleh besok, boleh tidak nampak." Ucapan ini jelas bukan sekadar gertakan sambal. Fadly Amran ingin membangun tim yang solid, yang memiliki visi dan misi yang sama dengannya.

Fadly Amran, wali kota termuda dalam sejarah Kota Padang, ingin membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk memimpin dengan tegas dan berintegritas. Ia ingin menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Bersama Maigus Nasir, ia bertekad untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kota Padang. Namun, ia sadar bahwa hal itu tidak akan terwujud tanpa dukungan dari seluruh jajaran pemerintah kota. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama, bahu membahu, membangun Kota Padang yang lebih baik.

"Mari kita tinggalkan kebiasaan lama yang tidak baik," ajak Fadly Amran. "Mari kita buka lembaran baru, dengan semangat baru, untuk Kota Padang yang lebih maju."

Pernyataan tegas Wali Kota Fadly Amran ini disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin. Mereka berharap, di bawah kepemimpinan Fadly Amran dan Maigus Nasir, Kota Padang akan menjadi kota yang lebih baik, kota yang bersih dari korupsi dan kolusi, kota yang nyaman dan sejahtera bagi seluruh warganya.