Seruan Qolbu dari Ketua DPRD Kota Padang: Merasakan Kedamaian Ramadhan dalam Setiap Hela Nafas
Oleh H. Muharlion, S.Pd, Ketua DPRD Kota Padang, (16/3/2025)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Saudaraku yang dirahmati Allah, di Kota Padang tercinta yang kini berbalutkan kehangatan Ramadhan 1446 Hijriah.
Saat hilal Ramadhan tampak di ufuk barat, seolah ada getaran lembut yang menyentuh kalbu kita. Jalanan yang biasanya ramai, kini terasa lebih syahdu di kala menjelang berbuka. Lantunan ayat suci Al-Quran terdengar sayup-sayup dari masjid dan surau, menciptakan suasana kedamaian yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Sebagai Ketua DPRD Kota Padang, saya merasakan betul, bulan suci ini bukan sekadar kewajiban ibadah, melainkan sebuah perjalanan batin yang menyejukkan jiwa dan menguatkan ikatan persaudaraan kita.
Mari kita resapi bersama sentuhan qolbu yang mendalam di bulan yang penuh berkah ini. Di tengah kesibukan kita mengemban amanah rakyat, Ramadhan hadir sebagai jeda yang indah, mengajak kita untuk merenungkan kembali makna dan tujuan hidup. Saat kita menahan diri dari lapar dan dahaga, kita sesungguhnya sedang melatih kepekaan rasa terhadap sesama yang kurang beruntung. Di saat yang sama, kita merasakan kedekatan yang begitu intim dengan Allah SWT. Setiap doa yang terucap setelah berbuka, setiap sujud di sepertiga malam terakhir, terasa begitu khusyuk dan penuh harap.
Bulan Ramadhan adalah peluang emas untuk memohon ampunan. Bayangkanlah, pintu rahmat Allah SWT terbuka lebar, siap menerima taubat hamba-Nya yang penuh penyesalan. Kita diajak untuk membersihkan diri dari segala khilaf dan dosa, memulai lembaran baru dengan hati yang lebih bersih. Puasa juga mengajarkan kita tentang kesabaran dan ketabahan. Terkadang, tantangan hidup terasa berat, namun dengan meneladani kesabaran orang-orang yang berpuasa, kita menemukan kekuatan untuk menghadapinya dengan lebih tegar.
Sentuhan qolbu yang menginspirasi juga hadir menyapa kita di bulan Ramadhan. Ada kebahagiaan dan ketenangan yang sulit dijelaskan saat kita merasakan kehadiran Allah SWT dalam setiap langkah hidup kita. Saat kita berbuka puasa bersama keluarga atau sahabat, berbagi kebahagiaan dengan sesama, hati kita dipenuhi rasa syukur yang mendalam. Malam-malam Ramadhan yang diisi dengan shalat tarawih dan tadarus Al-Quran menghadirkan kedamaian dan ketentraman yang menenangkan jiwa.
Bulan suci ini adalah kesempatan untuk membersihkan diri dari noda-noda dosa. Ibarat air yang mengalir membersihkan debu, Ramadhan membersihkan hati kita dari segala prasangka buruk, iri dengki, dan perkataan yang tidak bermanfaat. Puasa mengajarkan kita tentang kekuatan dan kesabaran yang luar biasa. Kita mampu mengendalikan hawa nafsu, menahan amarah, dan lebih mengedepankan pikiran jernih dalam setiap tindakan.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah sentuhan qolbu yang mengubah. Ramadhan memiliki kekuatan untuk melunakkan hati yang keras menjadi lebih lembut. Kita menjadi lebih peka terhadap penderitaan orang lain, lebih mudah tergerak untuk membantu sesama, dan lebih ikhlas dalam berbuat kebaikan. Ibadah di bulan Ramadhan juga mengubah sikap negatif menjadi lebih positif. Kita menjadi lebih optimis, lebih penyabar, dan lebih menghargai setiap nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Saudaraku, bulan Ramadhan adalah peluang untuk mengubah hidup kita menjadi lebih bermakna. Kita diajak untuk fokus pada hal-hal yang hakiki, meningkatkan kualitas ibadah, dan memperbanyak amalan kebaikan. Dan yang paling indah, Ramadhan mendekatkan hubungan kita dengan Allah SWT. Kita merasa lebih dekat dengan Sang Khalik, merasa lebih dicintai dan dilindungi oleh-Nya.
Sebagai Ketua DPRD Kota Padang, saya mengajak kita semua untuk menjadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk introspeksi diri, mempererat tali persaudaraan, dan meningkatkan kualitas spiritual kita. Mari kita sambut setiap sentuhan qolbu yang hadir di bulan suci ini dengan hati yang lapang dan penuh harap. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah kita dan menjadikan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang lebih baik.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.