JAKARTA - 12 MARET 2025 - Di jantung ibu kota, tepatnya di Ruang Rapat Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda), sebuah langkah krusial dalam perencanaan masa depan Sumatera Barat telah diambil. Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, Dr. Era Sukma Munaf, ST, MM, MT, memimpin delegasi penting untuk menghadiri rapat Konsultasi Akhir Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025-2045.

Rapat ini bukan sekadar pertemuan biasa. Ini adalah simpul akhir dari serangkaian proses panjang dan rumit dalam menyusun cetak biru tata ruang Sumatera Barat untuk dua dekade mendatang. Di ruangan yang dipenuhi para ahli dan pemangku kepentingan, Dr. Era Sukma Munaf dan timnya memaparkan progres penyusunan dokumen Ranperda dengan penuh keyakinan. Setiap slide presentasi menggambarkan visi dan misi untuk menciptakan Sumatera Barat yang lebih teratur, berkelanjutan, dan sejahtera.

Namun, rapat ini bukan hanya tentang presentasi. Ini adalah panggung dialog, tempat berbagai pihak memberikan masukan, kritik, dan saran konstruktif. Diskusi berlangsung dinamis, mencerminkan semangat kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Setiap suara didengar, setiap masukan dicatat, dan setiap pertanyaan dijawab dengan cermat.

Di balik layar, ada upaya keras untuk memastikan bahwa Ranperda ini tidak hanya selaras dengan kebijakan nasional, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat Sumatera Barat. Ini adalah tentang menciptakan keseimbangan antara pembangunan infrastruktur, pelestarian lingkungan, dan pengembangan ekonomi. Ini adalah tentang mewujudkan Sumatera Barat yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Rapat ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam menyusun kebijakan tata ruang yang holistik dan inklusif. Ini adalah langkah penting menuju Sumatera Barat yang lebih maju, berkelanjutan, dan berdaya saing.

Editor: Andarizal