SUMBAR - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mempercayakan proyek rehabilitasi Jalan Batas Payakumbuh-Sitangkai kepada PT Arpex Primadhamor. Penunjukan ini tertuang dalam kontrak konstruksi yang ditandatangani pada 10 Maret 2025 antara Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar dengan perusahaan konstruksi tersebut.

Gubernur Mahyeldi secara langsung meninjau progres pekerjaan pada Jumat, 28 Maret 2025, untuk memastikan proyek berjalan lancar dan dapat mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 1446 H. Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati 50 Kota, serta Kepala UPTD BMCKTR.

PT Arpex Primadhamor bertanggung jawab untuk membangun jalan Rigid Beton dengan ketebalan 37 cm, lebar 6 meter, dan panjang sekitar 1,4 km di Kenagarian Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Proyek ini didanai oleh APBD Sumbar sebesar 12,3 miliar rupiah.

"Kami berharap PT Arpex Primadhamor dapat menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik dan tepat waktu, sehingga masyarakat dapat menikmati infrastruktur jalan yang lebih baik," ujar Gubernur Mahyeldi.

Kepercayaan pemerintah provinsi kepada PT Arpex Primadhamor ini menunjukkan komitmen untuk menggandeng perusahaan konstruksi yang kompeten dalam membangun infrastruktur yang berkualitas. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi konektivitas antar daerah dan kenyamanan masyarakat, khususnya selama musim mudik Lebaran.

Editor: Andarizal