SUMATERA BARAT - 12 MARET 2025 - Suasana sibuk menyelimuti sejumlah ruas jalan dan jembatan di Sumatera Barat, bukan karena kepadatan lalu lintas, melainkan karena kehadiran Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Nyoman Suaryana. Bersama Kepala BPJN Sumbar, Thabrani, dan jajaran, beliau turun langsung melakukan inspeksi mendalam, memastikan infrastruktur krusial ini siap menyambut arus mudik Lebaran 2025.

Perjalanan inspeksi dimulai dari ruas Batas Lubuk Selasih – Surian, Air Dingin (PPK 2.5), sebuah titik vital yang menjadi perhatian utama. Di sini, pergantian jembatan darurat menjadi permanen tengah dikebut, sebuah simbol komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan keamanan infrastruktur. Tak hanya itu, longsoran di Km 75+010 menjadi fokus penanganan, dengan penekanan pada konstruksi kokoh dan tahan longsor, demi mencegah dampak lanjutan yang tak diinginkan.

"Kita tidak boleh main-main dengan kualitas konstruksi. Setiap detail harus diperhatikan, terutama di titik-titik rawan seperti ini," tegas Nyoman Suaryana, suaranya lantang memecah keheningan lokasi proyek.

Perjalanan berlanjut ke Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya (PPK 2.1 & 2.2), dua wilayah yang juga tak kalah penting dalam jalur mudik Lebaran. Di sini, kesiapan jalan dan jembatan menjadi prioritas utama. Percepatan pekerjaan, evaluasi berkala, dan penanganan titik rawan banjir menjadi fokus perhatian, memastikan setiap potensi hambatan dapat diantisipasi dan diatasi.

"Arus mudik Lebaran adalah momen penting, kita harus pastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan," ujar Thabrani, menambahkan semangat kerja timnya.

Kunjungan ini bukan sekadar inspeksi biasa, melainkan sebuah manifestasi dari komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang handal dan aman. Setiap langkah, setiap keputusan, diambil dengan satu tujuan: memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat selama mudik Lebaran 2025.

Editor: Andarizal