Pelantikan Srikandi: Ketika Amanah TP-PKK Padang Berlabuh di Pundak Ny. dr. Dian Puspita
Di jantung Kota Padang, di bawah naungan langit biru yang membentang luas, sebuah peristiwa sakral telah terukir dalam lembaran sejarah. Auditorium Gubernur, saksi bisu bisikan angin perubahan, menjadi panggung bagi pelantikan seorang Srikandi penggerak kesejahteraan keluarga.
Hari Kamis yang cerah, 6 Maret 2025, menjadi saksi bisu ketika Ny. Harneli Mahyeldi, dengan senyum teduh, menyematkan amanah di pundak Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP. Bukan sekadar simbol, tetapi sebuah janji untuk menggerakkan roda kesejahteraan, menghidupkan kembali denyut nadi kerajinan daerah, dan merawat tunas-tunas harapan di setiap posyandu.
"Ibu-ibu semua memiliki peran yang sangat vital," tutur Ny. Harneli Mahyeldi pada 17 Ketua TP-PKK, Dekranasda dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Sumbar, suaranya mengalun lembut namun tegas. "Semoga ibu-ibu dapat menggerakkan organisasi dan berperan di daerah masing-masing."
Kata-kata itu bagai mantra yang mengalir, membangkitkan semangat pengabdian dalam diri Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran. Dengan sorot mata yang teduh namun penuh semangat, ia menerima amanah sebagai Ketua TP-PKK, Dekranasda, dan Tim Pembina Posyandu Kota Padang. Di balik kelembutannya, tersembunyi kekuatan seorang perempuan yang siap mengayomi, menggerakkan, dan menginspirasi.
Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah deklarasi bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam membangun bangsa. Di tangan mereka, kesejahteraan keluarga, kelestarian kerajinan daerah, dan kesehatan generasi penerus bangsa berada.
Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran, dengan segala kelembutan dan ketegasannya, siap mengemban amanah ini. Ia adalah perpaduan antara kelembutan seorang ibu, ketegasan seorang pemimpin, dan ketelitian seorang dokter. Di pundaknya, harapan masyarakat Kota Padang bertumpu, dan di hatinya, tekad untuk memberikan yang terbaik bagi tanah kelahirannya.
Amanah TP-PKK Padang kini telah berlabuh di pundaknya, dan di setiap langkahnya, terukir jejak pengabdian seorang Srikandi.