Padang Bergerak Tegakkan Ketertiban dengan "Dubalang Kota": 300 Personel Diterjunkan Jaga Kota 24 Jam
PADANG, SUMBAR — Di tengah denyut kehidupan Kota Padang yang kian ramai, Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengambil langkah tegas untuk menjamin ketertiban dan keamanan warganya. Sebuah inisiatif berani dan inovatif lahir: Tim "Dubalang Kota". Bukan sekadar tim keamanan biasa, "Dubalang Kota" dirancang sebagai garda terdepan penegak peraturan daerah, khususnya yang menyentuh langsung nadi kehidupan masyarakat – ketertiban umum.
Rabu malam (12/3/2025) menjadi momentum bersejarah. Di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, di bawah rembulan yang menyinari kota, 300 personel "Dubalang Kota" resmi dikukuhkan. Mereka bukan hanya sekumpulan petugas, melainkan representasi dari komitmen kuat Pemko Padang untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih aman dan nyaman bagi setiap warganya. Pengukuhan ini menandai babak baru dalam upaya menjaga marwah "Kota Bingkuang" sebagai kota yang tertib dan berbudaya.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, dalam sambutannya yang penuh semangat, menegaskan bahwa "Dubalang Kota" bukanlah program yang lahir secara tiba-tiba. Ini adalah buah dari visi unggulan yang dirancangnya bersama Wakil Wali Kota, Maigus Nasir, untuk menjawab tantangan kompleksitas perkotaan. "Kita menyadari, masalah kota ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. Kita butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat," ungkap Wali Kota dengan nada mantap. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa "Dubalang Kota" bukan hanya tentang penegakan aturan, tetapi juga tentang membangun sinergi dan gotong royong dalam menjaga kota.
Tim "Dubalang Kota" tidak akan menjadi pasukan yang berdiam diri di kantor. Mereka akan diterjunkan langsung ke jantung kota, menyisir setiap sudut kecamatan. Penugasan mereka pun terukur dan terarah: kompleks perumahan yang seringkali luput dari perhatian, tempat-tempat wisata yang menjadi magnet keramaian, hingga titik-titik lain yang dianggap rawan gangguan ketertiban. Salah satu fokus utama mereka adalah menjaring anak-anak yang kedapatan keluyuran di tengah malam – sebuah langkah preventif untuk melindungi generasi muda dari potensi masalah sosial.
Lebih dari sekadar patroli rutin, "Dubalang Kota" juga akan mengintensifkan razia. Tindakan ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk memberikan efek jera dan memastikan bahwa peraturan daerah benar-benar dihormati dan ditegakkan. "Tim ini akan menegakkan peraturan daerah, terutama ketertiban umum di tengah masyarakat," Wali Kota Fadly Amran kembali menegaskan komitmennya.
Malam peluncuran "Dubalang Kota" tidak hanya berhenti pada pengukuhan. Esok dini hari (13/3/2025), Wali Kota bersama Kapolda dan Kapolres melanjutkan agenda penting. Polsek Kuranji menjadi titik awal kunjungan, sebelum rombongan bergerak menuju Rumah Gadang Baiturrahmah. Di sana, gelaran "Sahur On The Road" bukan hanya menjadi momen berbagi berkah Ramadan, tetapi juga menjadi panggung untuk melepas Tim Anti Tawuran Polda Sumbar. Sebuah sinergi yang kuat antara Pemko dan Kepolisian dalam menjaga keamanan kota terlihat jelas dalam rangkaian kegiatan ini.
Pembentukan "Dubalang Kota" menjadi sinyal kuat bahwa Padang tidak main-main dalam menjaga ketertiban. Dengan 300 personel yang siap siaga, kota ini bergerak maju, bertekad menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh warganya. "Dubalang Kota" bukan hanya tim, tetapi juga simbol harapan baru untuk Padang yang lebih baik.
Editor: Andarizal