Padang Berdenyut: Program Seragam dan LKS Gratis, Simfoni Kesejahteraan bagi Siswa dan UMKM Lokal

PADANG - Di balik hiruk pikuk Kota Padang yang sarat akan budaya dan semangat kewirausahaan, sebuah gelombang perubahan tengah bergulir. Bukan sekadar janji manis, melainkan aksi nyata yang siap mengubah wajah pendidikan dan perekonomian kota. Wali Kota Padang, Fadly Amran, bersama Wakil Wali Kota, Maigus Nasir, merajut asa melalui program pengadaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan seragam sekolah gratis, sebuah simfoni kesejahteraan yang akan menggema di tahun ajaran baru 2025/2026.

Lebih dari sekadar bantuan bagi siswa kurang mampu, program ini adalah oase bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, khususnya di sektor konveksi dan percetakan. Erianto, Ketua Asosiasi Konveksi Kota Padang, dengan mata berbinar, menyampaikan bahwa program ini akan menggerakkan roda ekonomi ratusan tukang jahit. "Bayangkan, 300 hingga 400 tukang jahit akan kembali bergairah, menghidupkan kembali denyut nadi UMKM konveksi kita," ujarnya penuh semangat.

Tak hanya itu, Rasid, Ketua Asosiasi Distributor Buku Kota Padang, turut bersuara, "Program ini adalah angin segar bagi penerbit lokal. Selama ini, mereka berjuang dalam senyap, kini, karya mereka akan menjadi bagian dari masa depan generasi penerus bangsa."

Wali Kota Fadly Amran, dengan visi yang jauh ke depan, menegaskan bahwa prioritas utama adalah memberdayakan potensi lokal. "Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan, kembali berputar di kota ini, menghidupkan perekonomian, dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga Padang," tuturnya.

Di balik setiap seragam yang dijahit, di balik setiap lembar LKS yang dicetak, ada harapan, ada mimpi, dan ada semangat untuk membangun Padang yang lebih baik. Program ini bukan sekadar bantuan, melainkan investasi untuk masa depan, di mana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita, dan setiap pelaku UMKM memiliki ruang untuk berkembang.

Editor: Andarizal


Topik Terkait

Baca Juga :