Nurhayati Subakat: Perempuan Minang yang Mengubah Industri Kosmetik Indonesia

Di balik gemerlap industri kosmetik Indonesia, tersembunyi sebuah kisah inspiratif tentang seorang perempuan Minang yang berhasil membangun kerajaan bisnis dari nol. Nurhayati Subakat, nama yang kini dikenal sebagai pendiri ParagonCorp, menjadi simbol kekuatan dan ketekunan bagi banyak orang. Kisahnya, yang kini diabadikan dalam sebuah film adaptasi dari buku karya A Fuadi, mengajak kita menyelami perjalanan hidupnya yang penuh liku dan makna.

Lahir pada 27 Juli 1950 di Padang Panjang, Sumatera Barat, Nurhayati tumbuh dalam keluarga sederhana. Sejak kecil, ia telah menunjukkan semangat belajar dan kerja keras yang luar biasa. Setelah menyelesaikan pendidikan apoteker, ia memulai kariernya di bidang farmasi. Namun, panggilan jiwa untuk berwirausaha membawanya pada keputusan besar: meninggalkan pekerjaan mapan dan memulai bisnis kosmetik dari garasi rumahnya.

Perjalanan Nurhayati tidaklah mulus. Ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan modal, persaingan ketat, hingga keraguan dari orang-orang di sekitarnya. Namun, ia tidak pernah menyerah. Dengan tekad baja dan keyakinan kuat, ia terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk berkualitas. Prinsip halal yang dijunjung tinggi sebagai perempuan Minang menjadi landasan utama dalam setiap langkah bisnisnya.

"Keberhasilan tidak datang dengan mudah. Dibutuhkan kerja keras, ketekunan, dan keyakinan pada diri sendiri," tutur Nurhayati dalam berbagai kesempatan.

Kerja keras Nurhayati membuahkan hasil. Merek Wardah, yang diluncurkannya pada tahun 1995, berhasil merebut hati konsumen Indonesia. Konsep kosmetik halal yang diusungnya menjadi jawaban atas kebutuhan pasar yang semakin meningkat. ParagonCorp pun terus berkembang, tidak hanya memproduksi kosmetik, tetapi juga produk perawatan tubuh dan rambut.

Kisah sukses Nurhayati tidak hanya tentang pencapaian materi. Lebih dari itu, ia telah menginspirasi jutaan perempuan Indonesia untuk berani bermimpi dan berkarya. Namanya tercatat dalam daftar 25 Pebisnis Perempuan Paling Berpengaruh di Asia versi Forbes Asia pada 2018, sebuah pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa bagi dunia bisnis.

"Saya ingin ParagonCorp tidak hanya menjadi perusahaan yang menguntungkan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Nurhayati.

Nilai-nilai keberlanjutan, inovasi, dan kebermanfaatan menjadi pedoman bagi ParagonCorp dalam menjalankan bisnisnya. Perusahaan ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan lingkungan.

Kisah Nurhayati Subakat adalah bukti bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan nilai-nilai luhur, seseorang dapat meraih kesuksesan dan memberikan dampak positif bagi dunia. Film yang diangkat dari bukunya menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menciptakan perubahan, sekecil apa pun itu.

Editor: Andarizal

Topik Terkait

Baca Juga :