PADANG - 27 MARET 2025 - Di ruang sidang yang megah, di bawah sorot lampu yang hangat, Rapat Paripurna DPRD Kota Padang digelar. Ketua DPRD, Muharlion, dengan suara yang tegas namun penuh kehangatan, memimpin jalannya rapat yang penuh makna ini. Di hadapannya, Wali Kota Padang, Fadly Amran, duduk dengan khidmat, siap mendengarkan setiap kata yang akan diucapkan.

Rapat kali ini bukan sekadar pertemuan biasa. Agenda utamanya adalah penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun Anggaran 2024. Sebuah laporan yang merangkum segala upaya dan pencapaian pemerintah kota dalam setahun terakhir.

Muharlion, dengan penuh kebijaksanaan, membuka rapat dengan menyampaikan apresiasi atas kerja keras pemerintah kota. Namun, sebagai wakil rakyat, ia juga mengingatkan akan pentingnya evaluasi dan perbaikan. Setiap rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD, kata Muharlion, adalah cerminan dari suara rakyat, harapan mereka akan kota yang lebih baik.

Fadly Amran, dalam sambutannya, tak kuasa menyembunyikan rasa terima kasihnya. Ia mengakui bahwa rekomendasi dari DPRD adalah masukan yang sangat berharga. "Setiap kritik dan saran akan kami jadikan cambuk untuk bekerja lebih keras lagi," ujarnya dengan suara penuh semangat.

Di balik meja paripurna, terjalin dialog yang hangat namun konstruktif. Para anggota DPRD, dengan penuh semangat, menyampaikan pandangan mereka. Mereka menyoroti berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga pelayanan publik.

Muharlion, sebagai pemimpin rapat, dengan sabar mendengarkan setiap pendapat. Ia memastikan bahwa setiap suara didengar, setiap aspirasi dicatat. Baginya, rapat paripurna ini adalah forum untuk membangun konsensus, untuk mencari solusi terbaik bagi Kota Padang.

Rapat paripurna ini bukan sekadar seremonial. Ia adalah simbol dari sinergi antara eksekutif dan legislatif, antara pemerintah dan rakyat. Di balik meja paripurna, harapan akan Kota Padang yang lebih maju dan sejahtera terus berkobar.

Editor: Andarizal