Dharmasraya Beroleh Angin Segar: Rp 61,8 Miliar untuk Melawan Banjir Tahunan

DHARMASRAYA, SUMATERA BARAT - 8 MARET 2025 - Di tengah keprihatinan masyarakat Dharmasraya akan bencana banjir yang seakan menjadi tamu tahunan, kabar gembira berhembus. Bupati Annisa Suci Ramadhani berhasil mengamankan dana sebesar Rp 61,8 miliar dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang. Dana ini, bagaikan oase di gurun, diperuntukkan khusus untuk menanggulangi masalah banjir yang telah lama menghantui daerah ini.

Banjir di Dharmasraya bukanlah sekadar fenomena alam biasa. Ada akar permasalahan yang mendalam, yaitu kerusakan ekosistem sungai. Eksploitasi berlebihan, mulai dari penambangan ilegal yang merusak struktur sungai hingga penggundulan hutan akibat pembalakan liar dan pembukaan lahan perkebunan, telah membuat sungai-sungai di Dharmasraya kehilangan keseimbangannya. Akibatnya, sungai-sungai seperti Batang Siat dan Batang Piruko tak lagi mampu menampung debit air saat musim hujan tiba.

Menyadari kondisi genting ini, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di bawah kepemimpinan Bupati Annisa bergerak cepat. Pemetaan wilayah rawan bencana dan penyusunan proyeksi penanggulangan menjadi langkah awal. Proposal pengajuan bantuan anggaran pun dilayangkan ke BWS Sumatera V Padang. Gayung bersambut, Kepala BWS V, Naryo Widoyo, menunjukkan komitmen kuat untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mencari solusi terbaik.

"Saya mewakili masyarakat Dharmasraya mengucapkan terima kasih banyak kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra V Padang atas alokasi anggaran untuk pencegahan banjir di Dharmasraya," ujar Bupati Annisa dengan nada penuh syukur. Beliau menegaskan bahwa Pemkab Dharmasraya akan terus menjaga kolaborasi dengan BWS V, baik dalam program jangka pendek maupun jangka panjang.

Dana Rp 61,8 miliar ini diharapkan menjadi amunisi yang kuat dalam upaya penanggulangan banjir. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk berbagai program, seperti normalisasi sungai, pembangunan tanggul, dan reboisasi kawasan hulu sungai. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan banjir di Dharmasraya dapat diminimalisir, bahkan dihilangkan.

Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, menghentikan aktivitas ilegal yang merusak sungai dan hutan, serta berpartisipasi aktif dalam program-program penanggulangan banjir, menjadi kunci utama. Mari kita bersama-sama menjaga Dharmasraya dari ancaman banjir, demi masa depan yang lebih baik.

Editor: Andarizal


Topik Terkait

Baca Juga :