JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Selasa dini hari (4/3/2025) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, terutama di Bekasi dan Depok. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Polda Metro Jaya dan Polres setempat langsung turun tangan untuk membantu warga yang terdampak.

Di Bekasi, tim Detasemen Perintis dari Direktorat Samapta Korsabhara melakukan patroli dan evakuasi di Perumahan Jaka Kencana, Bekasi Selatan. Sebanyak 29 personel diterjunkan dengan peralatan lengkap seperti rantis rescue, perahu karet, dan mesin penyedot air. Selain evakuasi, mereka juga mendistribusikan bantuan bahan pangan kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka.

Sementara itu, di Depok, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, bersama unsur TNI meninjau langsung kondisi banjir di Kelurahan Sawangan Baru, Bojongsari. Banjir akibat luapan Kali Pesanggrahan merendam puluhan rumah dengan ketinggian air mencapai 150-200 cm. Kapolres memberikan bantuan berupa mi instan dan air mineral kepada warga terdampak.

Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa Polri berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat dalam situasi bencana. "Polri berkomitmen untuk selalu berada di garda terdepan dalam membantu masyarakat terdampak banjir. Kami akan terus mengerahkan personel dan peralatan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan warga serta mempercepat proses pemulihan pasca-banjir," ujarnya.

Banjir di Bekasi terjadi di beberapa kawasan permukiman, termasuk Perumahan Jaka Kencana, dengan ketinggian air hingga 80 cm. Di Depok, luapan Kali Pesanggrahan menyebabkan banjir di Perumahan Sawangan Asri dan beberapa wilayah di Kelurahan Sawangan Baru, dengan puluhan rumah terendam.

Polri dan TNI terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi, pendistribusian bantuan, serta pemantauan kondisi di lapangan guna memastikan keamanan dan keselamatan warga. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko lebih lanjut akibat banjir ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa banjir yang melanda wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi merupakan banjir kiriman yang diduga disebabkan oleh intensitas hujan deras ekstrem di wilayah Bogor.

Editor: Andarizal