8.000 Lebih Pemuda Rebutan Kursi Akpol, Polri Tegaskan: "Jangan Percaya Calo!"
JAKARTA – Animo masyarakat untuk menjadi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun ini sangat tinggi. Hingga hari ini, jumlah pendaftar online telah menembus angka 8.016 orang. Angka ini menunjukkan betapa tingginya minat generasi muda untuk mengabdikan diri sebagai anggota Polri.
Namun, di balik tingginya antusiasme ini, terselip potensi kerawanan. Polri pun tak tinggal diam. Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai praktik percaloan yang kerap memanfaatkan momen rekrutmen.
"Kami tegaskan, jalur masuk Akpol hanya satu, yaitu jalur reguler. Jangan percaya pada calo atau pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang," ujar Komjen Dedi, Jumat (28/2/2025).
Polri berkomitmen untuk melaksanakan rekrutmen secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH). Setiap tahapan tes akan ditampilkan secara real-time di layar, sehingga peserta dan masyarakat dapat memantau langsung hasilnya.
"Dengan sistem yang terbuka ini, kami ingin memastikan bahwa hanya putra-putri terbaik bangsa yang lolos menjadi Taruna Akpol," tegas Komjen Dedi.
Tahapan Seleksi Ketat dan Transparan
Proses seleksi Akpol terdiri dari berbagai tahapan, mulai dari pemeriksaan administrasi, kesehatan, psikologi, akademik, hingga kesamaptaan jasmani. Semua tahapan ini dilakukan secara transparan dan akuntabel, baik di tingkat daerah maupun pusat.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa seleksi anggota Polri itu kuncinya kemampuan diri sendiri. Persiapan yang matang, latihan serius, itu kuncinya," jelas Komjen Dedi.
Ancaman Pidana bagi Calo
Polri tidak akan mentolerir praktik percaloan dalam rekrutmen. Pelaku penipuan akan dikenakan ancaman pidana.
"Sudah banyak kasus masyarakat tertipu, sudah memberikan sejumlah uang, anaknya gagal (lolos rekrutmen)," pungkas Komjen Dedi.
Dengan sistem rekrutmen yang transparan dan akuntabel, Polri berharap dapat melahirkan perwira-perwira muda yang berkualitas dan berintegritas, yang siap mengemban tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Editor : Andarizal