PADANG - 16 FEBRUARI 2025 - Aroma tak sedap menyeruak di Seberang Padang Selatan, Kota Padang. Puluhan warga dan pemuda setempat dibuat geram oleh ulah seorang mantan anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024 berinisial IM. Mereka melakukan aksi penyegelan terhadap sebidang lahan fasilitas umum (fasum) yang diduga telah diserobot oleh IM untuk kepentingan bisnis pribadinya.

IM, dengan janji akan membangun taman demi keindahan lingkungan, berhasil membujuk para pedagang yang sebelumnya memanfaatkan lahan tersebut untuk pergi. Namun, alih-alih taman yang dijanjikan, IM justru membangun struktur pondasi yang diduga kuat akan digunakan untuk tempat usaha ayam potong.

Warga merasa ditipu mentah-mentah. Mereka yang awalnya percaya pada janji manis IM, kini merasa dikhianati. "Kami semua merasa ditipu! Dari awal dikatakan akan dibuat taman, tetapi ujung-ujungnya dijadikan tempat usaha pribadi," ujar Budi Arta, salah satu tokoh pemuda setempat dengan nada kecewa.

Warga tidak hanya marah, mereka juga menuntut kejelasan. Mereka mempertanyakan izin yang diklaim telah dikantongi oleh IM dari Pemerintah Kota Padang. "Mana bukti fisiknya?" sergah Budi yang diamini oleh warga lainnya. Mereka menduga IM telah mencatut nama Pemko untuk melegitimasi tindakan yang mereka anggap ilegal.

Sebagai bentuk protes dan kekecewaan, warga melakukan penyegelan lahan. Mereka juga berencana membawa kasus ini ke jalur hukum jika terbukti IM melakukan penyalahgunaan wewenang atau penyerobotan lahan fasum. Berita ini akan terus kami update seiring dengan perkembangan informasi dari pihak terkait.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan fasilitas publik. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui dan mengawasi penggunaan lahan publik agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. (And) 

Sumber : goasianews.com