Proyek pengendalian banjir di Sungai Batang Kandis, Kota Padang, merupakan upaya penting untuk melindungi kota ini dari ancaman banjir. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi risiko genangan banjir di daerah aliran sungai (DAS) Kandis seluas 457 Ha, meningkatkan kapasitas sungai, mengurangi risiko degradasi dasar sungai, dan menata kawasan sempadan sungai.

Namun, proyek ini juga menghadapi tantangan, terutama terkait dengan ketersediaan lahan dan efisiensi anggaran. Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang (BWSS V Padang) telah memastikan bahwa proyek ini akan dilanjutkan jika masyarakat mendukung ketersediaan lahan. Sementara itu, terkait efisiensi anggaran APBN, BWSS V Padang masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.

Proyek ini didukung oleh dana pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) senilai Rp.110.801.815.000. Dana pinjaman luar negeri umumnya memiliki ketentuan dan peraturan yang ketat mengenai penggunaannya. Oleh karena itu, kemungkinan untuk mengalihkan dana pinjaman tergantung pada beberapa faktor, seperti ketentuan perjanjian pinjaman, tujuan pinjaman, persetujuan dari pemberi pinjaman, dan kondisi ekonomi dan keuangan.

Dikutip dari media online goasianews. Kepala BWS Sumatera V Padang telah meninjau lokasi proyek di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Tinjauan ini menunjukkan komitmen BWS dalam menuntaskan penanganan banjir sesuai regulasi. Tinjauan lapangan juga mencakup pemeriksaan material berizin dan inspeksi percepatan progres fisik.

Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kota Padang juga telah mengadakan rapat finalisasi daftar nominatif pengadaan tanah untuk pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir Batang Kandis. Rapat ini bertujuan untuk memastikan proses pengadaan tanah berjalan lancar dan tepat waktu.

Proyek pengendalian banjir Batang Kandis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Padang. Namun, tantangan-tantangan yang ada perlu diatasi agar proyek ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target.

Penting bagi semua pihak terkait, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya, untuk bekerja sama dan mendukung proyek ini. Dengan kerja sama yang baik, proyek ini dapat berhasil dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Padang. 

Padang, 13 Februari 2025

Penulis: Andarizal, Ketua KJI (Kolaborasi Jurnalis Indonesia)