Menyulam Kembali PWI: Jalan Panjang Menuju Persatuan Pers

Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 seharusnya menjadi panggung refleksi dan apresiasi atas peran pers sebagai pilar demokrasi. Namun, perpecahan yang terjadi di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan dua perayaan berbeda di Pekanbaru dan Banjarmasin, menjadi ironi yang memilukan. Judul "Menyulam Kembali PWI: Jalan Panjang Menuju Persatuan Pers" adalah representasi tepat atas kondisi yang kita hadapi saat ini.

Mengurai Akar Perpecahan

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk mengidentifikasi akar masalah perpecahan di PWI. Apakah ini semata perbedaan visi, atau ada kepentingan-kepentingan tersembunyi yang bermain di balik layar? Menganalisis akar masalah adalah langkah awal yang krusial untuk menemukan solusi yang tepat.

Jalan Panjang yang Terjal

Frase "jalan panjang" dalam judul ini bukanlah sekadar kiasan. Upaya menyatukan kembali PWI akan membutuhkan proses yang panjang dan melelahkan. Dibutuhkan kemauan dari semua pihak untuk berdialog, berkompromi, dan mengesampingkan ego sektoral.

Peran Serta Anggota

Proses "menyulam kembali" PWI tidak bisa hanya mengandalkan elite pimpinan. Seluruh anggota PWI, dari Sabang hingga Merauke, harus terlibat aktif. Partisipasi aktif ini bisa diwujudkan melalui diskusi terbuka, memberikan masukan konstruktif, dan yang terpenting, menjaga etika jurnalistik serta profesionalisme dalam bekerja.

Tantangan di Depan Mata

Setelah persatuan berhasil dirajut kembali, tantangan lain sudah menanti. Disrupsi teknologi yang semakin masif menuntut adaptasi dan inovasi dari organisasi pers. Selain itu, PWI juga harus mampu menjaga independensi dan profesionalisme wartawan di tengah tekanan politik dan ekonomi yang semakin kompleks.

Momentum Refleksi

HPN 2025 ini harus menjadi momentum bagi seluruh insan pers untuk merenungkan kembali peran dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari pilar demokrasi. Perpecahan di tubuh PWI adalah luka yang harus segera disembuhkan. Mari kita jadikan "menyulam kembali" PWI sebagai misi bersama, demi masa depan pers Indonesia yang lebih baik.

Padang, 7 Februari 2025

Penulis: Andarizal, Pendiri Organisasi Kewartawanan KJI (Kolaborasi Jurnalis Indonesia)


Topik Terkait

Baca Juga :