Masyarakat Nagari Kapalo Hilalang Kabupaten Padang Pariaman Ancam Gelar Aksi Demo Damai Tuntut Penyelesaian Dampak Jalan Tol
KAPALO HILALANG, PADANG PARIAMAN – Masyarakat Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, berencana menggelar aksi demo damai pada Jumat, 28 Februari 2025. Aksi ini merupakan bentuk protes atas dampak negatif proyek pembangunan jalan tol yang belum terselesaikan.
Menurut surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Kapolres Padang Pariaman, aksi demo akan diikuti sekitar 250 orang. Mereka berasal dari berbagai sektor yang terdampak, antara lain:
* Pertanian (sawah)
* Perikanan
* Debu jalan raya Padang-Bukittinggi (Exit Tol sampai Fly Over)
* Peternakan ayam Sungai Sadah
* Kerusakan rumah akibat pemasangan pasak bumi dan pengeboman bukit
Aksi demo akan dipusatkan di Gerbang Tol Tarok City (Exit Tol), dengan titik kumpul di Kantor Wali Nagari Kapalo Hilalang. Aksi akan dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.
Masyarakat Nagari Kapalo Hilalang mengaku telah berulang kali melakukan upaya penyelesaian masalah, baik melalui pertemuan di kantor pemerintahan nagari maupun aksi damai ke kantor PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Namun, upaya-upaya tersebut belum membuahkan hasil yang memuaskan.
"Kami merasa tidak ada respon yang baik dan tindak lanjut terhadap masalah ini," ujar Ferdiansyah, koordinator aksi demo, dalam surat pemberitahuan tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat memutuskan untuk menggelar aksi demo damai sebagai bentuk protes dan tuntutan agar masalah dampak jalan tol segera diselesaikan.
Aksi ini menambah daftar panjang keluhan masyarakat terhadap proyek pembangunan jalan tol di wilayah tersebut. Sebelumnya, masyarakat juga telah melakukan aksi unjuk rasa terkait permasalahan tanah ulayat.
Pihak kepolisian diharapkan dapat mengawal aksi demo agar berjalan tertib dan aman. Sementara itu, pihak terkait diharapkan dapat segera merespons tuntutan masyarakat dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah dampak jalan tol. (Jr)