Kota Padang Dilanda Krisis Air Bersih, Perumda Air Minum Imbau Warga Hemat Air

PADANG - Musim panas ekstrem yang melanda Kota Padang dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan krisis air bersih. Beberapa sumber air baku Perumda Air Minum Kota Padang (PDAM) mengalami pendangkalan yang signifikan, bahkan nyaris mengering. Kondisi ini mengakibatkan gangguan pada pasokan air bersih bagi warga kota.

Menanggapi situasi ini, PDAM Kota Padang mengeluarkan imbauan kepada seluruh pelanggan untuk segera melakukan penghematan penggunaan air. "Setiap tetes air sangat berharga saat ini. Kami mohon kerja sama dari seluruh warga untuk menggunakan air dengan bijak," ujar Humas Perumda AM Kota Padang lewat akun instagramnya, Minggu (16/2/2025). 

PDAM juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pengaliran air yang terjadi di beberapa wilayah. "Kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Kami sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah ini," lanjutnya. 

Kondisi Sumber Air Baku Mengkhawatirkan

Kondisi sumber air baku yang semakin memburuk menjadi perhatian utama PDAM. Beberapa sungai dan waduk yang menjadi sumber air bersih bagi kota ini mengalami penurunan volume air yang drastis. "Kami khawatir jika musim kemarau ini terus berlanjut, krisis air bersih akan semakin parah," kata Humas. 

PDAM juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan air sehari-hari. Beberapa tips hemat air yang bisa dilakukan antara lain:

 * Memperbaiki kebocoran pipa air di rumah

 * Menggunakan air secukupnya saat mandi dan mencuci

 * Tidak membuang-buang air bersih untuk hal yang tidak perlu

 * Menampung air hujan untuk digunakan menyiram tanaman atau membersihkan halaman. 

Kerja Sama dan Kesadaran Bersama

Krisis air bersih ini membutuhkan kerja sama dan kesadaran dari seluruh masyarakat. DenganTogether, we can overcome this crisis. Mari kita jaga ketersediaan air bersih untuk keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang. (And) 


Topik Terkait

Baca Juga :