SUMBAR - 10 FEBRUARI 2025 - Sumatera Barat dan Riau, dua provinsi bertetangga yang terhubung oleh jalan nasional yang vital. Namun, kondisi jalan ini sungguh memprihatinkan, terutama di wilayah Manggilang, Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota. Lubang-lubang menganga, lebar, dan dalam menjadi pemandangan sehari-hari hingga memaksa pengendara untuk ekstra hati-hati.

Kondisi jalan yang rusak ini bukan hanya sekadar masalah infrastruktur, tapi juga menyangkut keselamatan jiwa. Pengendara harus berjuang menghindari lubang-lubang maut, bahkan warga sekitar terpaksa memasang rambu darurat dari ranting, kayu, atau ban bekas. Ironisnya, upaya perbaikan sementara dengan menimbun agregat justru menimbulkan masalah baru: debu di musim panas dan lumpur di musim hujan.

Di tengah kondisi yang memprihatinkan ini, harapan masih menyala. Warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan nasional ini. Mereka ingin jalan yang mulus, aman, dan nyaman untuk dilalui. Jalan ini bukan hanya penghubung antarprovinsi, tapi juga urat nadi perekonomian daerah dan wajah Sumatera Barat di mata provinsi tetangga.

Mari kita bersatu, bergandengan tangan, dan menyuarakan aspirasi kita. Kita tidak ingin lagi melihat lubang-lubang maut di jalan nasional Sumbar-Riau. Kita ingin jalan yang layak, yang bisa kita banggakan. Mari kita wujudkan jalan impian kita bersama!

(And)