Fadly Amran, seorang pengusaha muda yang sukses dan politikus visioner, telah mencatatkan namanya dalam sejarah Sumatera Barat. Lahir pada 9 Februari 1988 di Padang, Fadly tumbuh dalam keluarga pengusaha yang menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan dan kemandirian. Ayahnya, H. Amran, adalah pendiri Yayasan Pendidikan Baiturrahmah dan Rumah Sakit Siti Rahmah, dua institusi yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Sumatera Barat.

Setelah menempuh pendidikan di Universitas Seattle, Amerika Serikat, Fadly kembali ke tanah air dengan semangat untuk membangun daerahnya. Ia memulai karirnya sebagai pengusaha di bidang olahraga dan kebugaran, menunjukkan jiwa kewirausahaan dan kepemimpinannya yang kuat.

Perjalanan Politik yang Gemilang

Ketertarikan Fadly pada dunia politik membawanya untuk terjun langsung dalam pelayanan masyarakat. Pada tahun 2018, ia terpilih sebagai Wali Kota Padang Panjang, menjadikannya salah satu wali kota termuda di Indonesia. Selama masa jabatannya, Fadly berhasil membawa perubahan signifikan bagi Kota Padang Panjang, menjadikannya "Kota yang Bermarwah dan Bermartabat". Keberhasilannya ini diakui oleh berbagai pihak dan dibuktikan dengan diraihnya berbagai penghargaan.

Pada tanggal 20 Februari 2025, Fadly Amran dilantik sebagai Wali Kota Padang. Ini adalah langkah besar dalam karir politiknya, mengingat Kota Padang adalah ibu kota Provinsi Sumatera Barat dan memiliki kompleksitas permasalahan yang lebih besar.

Kepemimpinan dan Visi

Fadly dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat, inovatif, dan berorientasi pada hasil. Ia memiliki visi yang jelas untuk memajukan Kota Padang, menjadikannya kota yang modern, berbudaya, dan sejahtera. Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumatera Barat, Fadly juga aktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Barat di tingkat regional dan nasional.

Sosok yang Menginspirasi

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman bisnis yang sukses, dan karir politik yang gemilang, Fadly Amran adalah sosok yang menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan integritas, seseorang dapat mencapai kesuksesan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Kontroversi

Walaupun memiliki banyak prestasi yang membanggakan, Fadly Amran juga tidak luput dari kontroversi. Salah satunya pada saat ia mencalonkan diri sebagai wali kota Padang, terdapat beberapa penolakan dikarenakan ia dianggap bukan putra daerah asli Kota Padang. Namun, Fadly Amran membuktikan bahwa ia dapat memimpin Kota Padang dan melanjutkan kepemimpinannya sebagai wali kota Padang.

Fadly Amran adalah contoh pemimpin muda yang visioner dan berdedikasi. Perjalanan karirnya yang inspiratif diharapkan dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam membangun bangsa.

Padang, 27 Februari 2025

Penulis: Andarizal, KJI (Kolaborasi Jurnalis Indonesia)