Kota Padang, ibukota Provinsi Sumatera Barat, baru saja menyaksikan tonggak sejarah baru dengan terpilihnya pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk periode 2024-2029. Kemenangan mereka tidak hanya menandai regenerasi kepemimpinan, tetapi juga menyatukan kekuatan dari dua sosok yang memiliki latar belakang unik dan saling melengkapi.

Fadly Amran: Pengusaha Muda Visioner dengan Sentuhan Internasional

Fadly Amran, lahir di Padang pada tanggal 9 Februari 1988, adalah representasi generasi muda yang sukses dalam dunia bisnis dan politik. Pendidikan tingginya di Amerika Serikat, di mana ia mempelajari bisnis di Shoreline Community College dan Seattle University, memberikan wawasan global yang ia bawa ke tanah air.

Sebelum terjun ke dunia politik, Fadly dikenal sebagai pengusaha muda yang aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan dan bisnis. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Padang dan Ketua KNPI Kota Padang serta Sumatera Barat. Pengalaman ini membentuk jiwa kepemimpinannya yang kuat dan visinya yang jelas untuk membangun daerah.

Maigus Nasir: Tokoh Berpengalaman dengan Akar Kuat di Masyarakat

Maigus Nasir, yang akrab disapa Buya Maigus, adalah putra asli Padang yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik dan organisasi. Lahir pada tanggal 22 Agustus 1967, ia telah mengabdikan dirinya untuk masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan pemerintahan.

Dedikasi Maigus terhadap pendidikan juga sangat tinggi. Ia meraih gelar S1 di STKIP PGRI Sumbar dalam bidang pendidikan sejarah dan kemudian melanjutkan studinya hingga meraih gelar S2 dalam pendidikan agama Islam di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Kecintaannya terhadap ilmu agama dan pendidikan menjadi landasan kuat bagi nilai-nilai yang ia junjung tinggi dalam kepemimpinannya.

Kombinasi Unik untuk Kemajuan Kota Padang

Kombinasi antara Fadly Amran yang muda, visioner, dan memiliki jaringan internasional dengan Maigus Nasir yang berpengalaman, memiliki akar kuat di masyarakat, dan memiliki pemahaman mendalam tentang agama dan budaya, diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi Kota Padang.

Program unggulan mereka yang berfokus pada Smart City dan Kota Sehat, berlandaskan agama dan budaya, adalah bukti komitmen mereka untuk membangun kota yang maju, sejahtera, dan berbudaya. Masyarakat Padang menaruh harapan besar pada kepemimpinan mereka, dan kita akan menyaksikan bagaimana kolaborasi unik ini akan membawa Kota Padang menuju masa depan yang lebih baik.

Menelusuri Jejak Kepemimpinan Fadly Amran di Padang Panjang

Sebelum memimpin Kota Padang, Fadly Amran telah menunjukkan kepemimpinannya yang visioner saat menjabat sebagai Wali Kota Padang Panjang (2018-2023). Ia mengusung 29 program unggulan yang berorientasi pada inovasi dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa program unggulan yang ia canangkan meliputi Smart City, Rumah Wirausaha, Bedah Warung, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Program-program ini berhasil menjadikan Padang Panjang sebagai salah satu kota paling inovatif di tingkat nasional. Selama tiga tahun berturut-turut (2021-2023), kota yang ia pimpin mendapatkan predikat "Kota Sangat Inovatif" dalam ajang Innovative Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, Padang Panjang juga menjadi kota pertama di Sumatra Barat yang mengimplementasikan konsep Smart City.

Keberhasilan Fadly Amran di Padang Panjang menjadi modal penting bagi kepemimpinannya di Kota Padang. Masyarakat berharap ia dapat membawa inovasi dan perubahan positif yang sama ke kota yang lebih besar ini.

Mari kita nantikan bersama bagaimana Fadly Amran dan Maigus Nasir akan memimpin Kota Padang menuju masa depan yang lebih gemilang!

Padang, 19 Februari 2025

Editor: Andarizal