Didikan Subuh Terpadu Semarakkan Padang Panjang: Pj Wali Kota Ajak Generasi Muda Cintai Masjid
PADANG PANJANG - Suasana Masjid Agung Manarul 'Ilmi Islamic Centre pagi itu tampak berbeda. Ratusan anak-anak dari berbagai Taman Pendidikan Qur'an (TPQ), Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), dan Rumah Tahfiz se-Kota Padang Panjang berkumpul dalam kegiatan Didikan Subuh Terpadu yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Lembaga Didikan Subuh (FKLDS) Kota Padang Panjang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas inisiatif FKLDS dalam menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi generasi muda ini. "Didikan Subuh ini adalah momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kecintaan terhadap masjid sejak dini," ujar Sonny, Ahad (16/2/2025)
Sonny berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi diri dan berprestasi di bidang keagamaan. "Saya berharap anak-anak kita tidak hanya pintar membaca Al-Qur'an, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia," tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Agung Manarul 'Ilmi Islamic Centre ini, turut dihadiri Ketua DPRD, Imbral, S.E, Kabag Kesra Setdako, Erwina Agreni, M.Si, perwakilan Kantor Kemenag, pengurus FKLDS, serta pengurus dan santri TPQ, MDTA, dan Rumah Tahfiz se-Padang Panjang.
Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Imbral, yang turut hadir dalam acara tersebut, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Didikan Subuh Terpadu ini. "Kami dari DPRD akan selalu mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kota Padang Panjang," katanya.
Sementara itu, Ketua FKLDS Kota Padang Panjang, Ade Afdil, menjelaskan bahwa kegiatan Didikan Subuh Terpadu ini merupakan salah satu program unggulan FKLDS dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran agama di Kota Padang Panjang. "Selain kegiatan ini, kami juga memiliki program-program lain seperti peringatan hari besar Islam, pelatihan guru-guru TPQ/MDTA, dan lomba-lomba keagamaan," jelasnya.
Kegiatan Didikan Subuh Terpadu ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba pidato, lomba membaca Al-Qur'an, dan lomba azan. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. "Saya senang bisa ikut lomba pidato hari ini," ujar salah satu pesertai. "Saya jadi lebih semangat belajar agama," timpal peserta lainnya.
Di akhir acara, para pemenang lomba mendapatkan hadiah menarik dari panitia. "Selamat kepada para pemenang," ucap Ade Afdil. "Jangan cepat puas, teruslah belajar mengembangkan potensi diri kalian," pesannya.
Kegiatan Didikan Subuh Terpadu ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan di Kota Padang Panjang. "Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain," pungkas Sonny Budaya Putra.
Editor: Andarizal