JAKARTA - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, di bawah kepemimpinan Kepala Balai Naryo Widodo, ST, MT, mengambil langkah signifikan dalam memperkuat tata kelola dan integritas. Pada Rabu (26/02), Kepala BWS Sumatera V Padang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran (TA) 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA).

Dalam kesempatan yang sama, Naryo Widodo, ST, MT, bersama dengan beberapa Kepala Balai lainnya, menandatangani piagam Pencanangan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Sistem ini akan mulai diterapkan di lingkungan BWS Sumatera V Padang pada tahun 2025.

Pencanangan SMAP ini menunjukkan komitmen kuat BWS Sumatera V Padang dalam mencegah dan memberantas praktik penyuapan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya air. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh balai.

Selain itu, baru-baru ini Kepala BWS Sumatera V Padang juga melakukan kunjungan ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam pengawasan pembangunan, memastikan setiap proyek berjalan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.

BWS Sumatera V Padang memiliki peran krusial dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah Sumatera Barat, mencakup pengendalian banjir, irigasi, dan konservasi air. Dengan penerapan SMAP dan peningkatan kerja sama pengawasan, diharapkan BWS Sumatera V Padang dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat serta menjaga integritas dalam setiap tugas yang diemban.

Editor: Andarizal