PADANG - Baik masyarakat setempat dan juga warga kota Padang saat membaca tulisan "Mohon Maaf, Bukan Jalan Umum" yang membentang ditengah ruas jembatan hendak menuju Rumah Sakit Universitas Andalas (RS-Unand). Hal ini menuai ragam persepsi di warga setempat. Disini asumsinya hanya pihak Unand yang bisa melintas di jembatan tersebut. 

Rambu-rambu berlogo Kampus Unand dan RS-Unand yang terpantau oleh awak pada Jumat sore (17/01/2025) di lokasi jembatan Limau Manis ini sontak membuat berbagai macam ilustrasi dipikiran warga dan juga tokoh masyarakat seputaran kecamatan Pauh Kota Padang. 

Padahal, jika merunut kebelakang, Kepala Dinas BMCKTR Sumbar Era Sukma Munaf melalui Kabid Bina Marga Adratus Setiawan tanggal (22/8/2023) disalah satu media online perna berujar bahwa, infrastruktur jembatan dibangun tujuannya agar memudahkan masyarakat Limau Manis Kecamatan Pauh kota Padang maupun masyarakat luas mengakses fasilitas kesehatan yang ada di kampus terkemuka Ranah Minang tersebut.

Hal ini tentunya juga dapat menimbulkan multiplier effect yang banyak bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya jembatan RS Unand dapat juga melayani masyarakat Limau Manis yang dibagian belakang selama 24 jam.

Terwujudnya infrastruktur jembatan ini berkat kolaborasi yang bagus antara kedua belah pihak. “Unand bertugas membebaskan lahan tahun 2021. Begitu lahan selesai dibebaskan, pada tahun 2023 pembangunan infrastruktur jembatan dimulai,” terang Adratus kala itu. 

Disisi lain, tokoh masyarakat setempat yang inisialnya minta tidak disebutkan sangat menyesalkan adanya tulisan tersebut. Harusnya, rambu-rambu yang terpanjang di jembatan bunyinya bukan seperti itu. 

“ Apakah tidak ada bahasa yang lebih halus dari itu,” ujar tokoh tersebut sembari mengatakan, masak pihak unand yang nota bene adalah kumpulan orang-orang hebat mesti diajarin mengunakan bahasa yang lebih baik dan bersahabat, sesalnya. 

Menanggapi polemik ini, Direktur Umum dan Pengelolaan Aset Unand, Azral, S.Pt., M.Pd saat dikonfirmasi awak media lewat Watsapp Sabtu, (18/1/2025) mengatakan. “Ya, jalan ini belum siap. Masih perlu pembangunan lanjutan”.

“ Trase lurus itu baru khusus untuk ambulance menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) . Sementara jalur Umum belok kiri melalui Rusun dan keluar lagi di simpang RS. Tks,” ujarnya singkat. An