Tak ada Tanda Pemeliharaan Embung Batu Anyuik oleh BWSS-V Padang, Tokoh Sumbar: Mesti ada Tindak Tegas dari Berwenang
SUMBAR - 12 JANUARI 2025 - Pekerjaan pemeliharaan embung wilayah kerja PPK OP3, Satker OP SDA, dilingkungan Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang(BWSS V Padang) anggaran tahun 2024 yang lalu kini menjadi sorotan publik.
Pasalnya, pekerjaan pemeliharaan rutin dan berkala Embung Batu Anyuik di Jorong Batang Pagu, Nagari Pasir Talang, Kabupaten Solok Selatan tidak ditemukan tanda-tanda adanya kegiatan pemeliharaan.
Padahal, negara sudah menganggarkan untuk pemeliharaan berkala sebesar Rp 350 juta, dan untuk pemeliharaan rutinnya sebesar Rp 35 juta yang pengerjaannya dilakukan secara swakelola oleh instansi terkaitterkait, ujar salah seorang tokoh masyarakat Sumbar yang inisialnya minta tidak disebutkan redaksi.
Dikutip dari media online mitrarakyat.com, dilokasi bangunan dinding embung yang baru siap dikerjakan kurang lebih sepanjang 50 meter dengan ketinggian berkisar 2 meter, dan ketebalan berkisar 40 CM. Kondisi fisik bangunan embung seperti, pagar pengaman terlihat buram tidak ada pengecatan, begitu juga dengan sambungan las pagar masih terlihat kotor dan sudah ada yang copot.
Bahkan, plang nama Embung Batu Anyuik yang rusak juga tidak kunjung diperbaiki. Karena plang pemberitahuan dimaksud tidak ada ditemukan lagi disekitar lokasi embung.
Menanggapi dilema ini, Ichsan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP3, saat dikonfirmasi via telepon pada Jum'at (10/1/2025),tidak berjawab alias bungkam. Karena tidak berjawab, kemudian media menghubungi “Kepala Satker OP SDA, Median mengatakan akan segera mengeceknya”.
Ada-ada saja kongkalikong buat mengeruk keuntungan, ujar tokoh Sumbar tersebut sembari berharap, jika memang terbukti mesti ada tindakan tegas dari pihak berwenang pada oknum yang melakukan hal tersebut. An