Danau Maninjau Sumatera Barat Cocok Buat Liburan Keluarga

Sumatera Barat adalah sebuah wilayah yang penuh dengan keindahan alamnya yang memukau serta memikat hati.
Sebab, perpaduan antara pegunungan yang hijau, lembah yang subur, dan pantai yang indah, menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi para pelancong yang telah singgah kelokasi destinasi wisata Sumatera Barat. 
Selain alamnya yang memukau, Sumatera Barat juga terkenal dengan kekayaan kuliner khasnya. Masakan padang, dengan cita rasa yang kaya akan rempah-rempah, telah mendunia dan menjadi salah satu kebanggaan kuliner Indonesia. Dari rendang yang gurih, gulai ayam yang lezat, hingga sate padang yang terkenal, setiap hidangan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mencobanya.
Dengan kombinasi keindahan alamnya dan kelezatan kuliner tradisionalnya, Sumatera Barat menjadi destinasi yang sempurna bagi para pelancong yang ingin menjelajahi keindahan Indonesia dalam segala aspeknya. Inilah salah satu wisata Sumatera Barat yang indah dan mempesona yakni, Danau Maninjau:
Danau Maninjau merupakan danau vulkanik berketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Terletak di Kecamatan Tanjung Rayu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). 140 kilometer (km) dari sebelah utara Kota Padang, 36 km dari Bukittinggi, dan 27 km dari arah Lubuk Basung.
Selain memiliki panorama yang indah, daerah sekitar danau juga menjadi ladang penghasilan bagi penduduk setempat. Penduduk memanfaatkan pinggir danau menjadi lokasi ternak ikan, yang dikenal dengan keramba. 
Keramba ikan di sini banyak sekali jumlahnya, diisi dengan berbagai macam ikan. Mulai dari ikan nila, mas, bada, dan lain sebagainya. Bagi penggemar olahan ikan, bisa membelinya dari nelayan setempat. Bisa juga diolah di rumah atau di warung-warung terdekat. Yang jelas, Danau Maninjau Sumatera Barat Cocok Buat Liburan Keluarga. 
Inilah Asal Usul Danau Maninjau
Bagi kamu yang penasaran dengan asal usul Danau Maninjau, ternyata tempat wisata ini merupakan hasil erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau. Kejadiannya sudah berlangsung lebih dari 52 ribu tahun yang lalu.
Letusan yang dihasilkan oleh Gunung Sitinjau tersebut jumlahnya sangat banyak, mencapai 250 piroklastik. Hamburannya menyebar kemana-mana dan menghasilkan kaldera atau lubang besar berbentuk wajan lambat laut menjadi danau yang sangat luas, yang sekarang kita sebut sebagai Danau Maninjau.
Danau Maninjau juga menjadi salah satu pemasok sumber air untuk sungai-sungai di sekitarnya. Utamanya adalah Sungai Batang Sri Antokan. **


Topik Terkait

Baca Juga :