Workshop Fashion Design, Pemko Padang Dorong Kaula Muda Kembang Kreativitas Kearifan Lokal

PADANG - Industri fashion merupakan salah satu sektor unggulan ekonomi kreatif yang terus berkembang dan memiliki peluang besar ditengah-tengah pasar global karena dapat memberikan kontribusi ekonomi yang sangat significant.
Menyadari hal tersebut Pemerintah Kota Padang melalui (Dinas Pariwisata/Dispar) terus melakukan berbagai upaya untuk menggerakkan industri ini dengan melakukan pembinaan terhadap pelaku ekraf, khususnya bidang fashion. Seperti halnya memberi ruang dan tempat untuk melakukan pertunjukan seni festival serta pameran.
Dengan demikian, kedepannya berharap para pelaku ekraf muda dapat menjawab tantangan terhadap permasalahan fashion di Kota Padang juga dapat menciptakan ide-ide kreatif yang inovatif terhadap perkembangan mode baru dunia fashion dengan tetap mempertahankan dan mengangkat kearifan lokal serta budaya daerah.
Hal itu dikatakan Kabid Ekraf Dispar Padang Wirdanis saat membuka Workshop Fashion Design bagi Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Padang, bertempat di Theater Mini Gedung Youth Center Padang, Rabu (18/9).
Dikatakannya, kecintaan terhadap desain pakaian tidak cukup untuk menjadi desainer yang sukses. Tentu perlu bimbingan, keahlian, dan pengalaman yang tepat untuk bersaing di industri ini.
Beranjak dari kondisi tersebut, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata melaksanakan kegiatan ini guna mendukung pertumbuhan industri kreatif, khususnya bidang fashion design di Kota Padang.
Kami berharap workshop ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku ekraf untuk mengasah kreativitas dan mengembangkan potensi mereka. Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber profesional di bidangnya seperti desainer Oyong Ricardo, Formalhaut Zamel, Fitri Majid, Ike Seroja, Rihendra, Febi Afrian, Haslinda dan lainnya.
Para pembicara nantinya akan berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai berbagai aspek dalam dunia fashion design. Untuk itu, kami berharap kepada para peserta hendaknya dapat mengikuti workshop dengan sebaik-baiknya. Galilah potensi diri dan manfaatkanlah ilmu yang didapat nanti guna untuk mengembangkan karya ke depan,” harapnya.
Kemudian katanya, workshop ini diikuti sebanyak 50 pelaku ekraf di Kota Padang dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 18-20 September 2024. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang. *


Topik Terkait

Baca Juga :