PADANG PANJANG - Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si terima aspirasi dan keluhan dari Pedagang Pasar Inpres Padang Panjang di Rumah Dinasnya, Ahad (10/11/2024).

Puluhan pedagang hadir menyampaikan aspirasi mereka, baik terkait jual beli di pasar hingga harga kios yang saat ini naik sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Pj Wako Sonny menyampaikan, terkait penyesuaian harga kios yang telah diatur dalam perda ini sesuai dengan kajian yang telah dirembukkan Pemerintah Kota bersama DPRD. 

Peninjauan terhadap tarif retribusi saat ini tidak dapat begitu saja dilakukan karena telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah yang telah melalui berbagai tahapan.

"Tarif ini merupakan ruh dari perda pajak daerah dan retribusi, ketika akan dilakukan perubahan, benar-benar harus dilakukan kajian. Kalau tidak ada kajian yang benar maka bisa saja Pemko berpotensi merugikan keuangan daerah," jelasnya.

Namun Pemerintah Kota saat ini tengah menyusun regulasi sesuai kewenangan kepala daerah mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai alternatif solusi terkait tarif ini.  

"Kita akan usahakan mencarikan solusi dan jalan terbaik terkait apa yang dikeluhkan pedagang. Kita akan perjuangkan pendapat pedagang. Pemko akan mendiskusikan dan mengkaji ulang karena kita terikat peraturan UU. Namun di balik semua itu kita akan usahakan dan berharap perda bisa dirubah sesegera mungkin," ujar Sonny.

Sementara itu para pedagang mengucapkan terima kasih kepada Pj Wako yang telah menampung aspirasi dan keluhan yang mereka sampaikan. Mengingat perekonomian saat ini jauh merosot ditambah lagi harga kios naik.

"Kami berharap apa yang disampaikan ini bisa dipenuhi dan harga kios bisa dikurangi dari harga yang ditetapkan dalam lerda," kata salah seorang pedagang, Susi.

Turut hadir Pj Sekdako, Dr. Winarno, ME, asisten, kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Plt. Kepala BPKD, Kabag Hukum, Kasat Satpol PP dan Damkar, kepala BPBD Kesbangpol, dan Kabid Pasar. (cigus)