SUMBAR - Debat Publik Kedua antar pasangan calon bupati dan wakil bupati Padang Pariaman yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel Truntum Padang, Kamis (21/11), mencuri perhatian banyak pihak. 

Meski suasana debat sempat memanas, pasangan calon nomor urut 2, Jhon Kenedi Aziz (JKA) dan Rahmat Hidayat, menegaskan komitmen mereka untuk membawa perubahan nyata bagi daerah ini.

Dalam konferensi pers pasca-debat, Jhon Kenedi Aziz mengungkapkan bahwa meskipun debat kedua berlangsung dengan ketegangan tinggi di antara pendukung kedua pasangan calon, hal itu justru menunjukkan semangat yang besar dari tim untuk memperjuangkan perubahan. 

"Ini adalah semangat dari tim untuk kedua pasangan yang disampaikan oleh pendukung," ujar Jhon Kenedi Aziz.

Debat kali ini mengangkat isu-isu penting seperti penanganan bencana alam, kolaborasi dengan pemerintah pusat, serta masalah kejahatan, khususnya yang menimpa anak-anak.

JKA Rahmat, dalam kesempatan tersebut, menegaskan bahwa mereka berfokus pada fakta yang ada di lapangan, bukan sekadar berbicara normatif. 

"Kami berbicara tentang fakta, bukan omong kosong. Masih banyak jalan rusak, masih banyak masyarakat miskin, masih banyak kriminalitas, dan pengangguran yang tinggi," jelas Jhon Kenedi Aziz.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti sejumlah destinasi wisata di Padang Pariaman yang tidak berkembang dengan baik. Ada tujuh destinasi wisata yang seharusnya berkembang. 

"Namun saat ini tidak berjalan sama sekali. Panggung-panggung saja yang dibilang dibuat, tapi tidak ada tindakan nyata," katanya. 

JKA Rahmat bertekad, jika terpilih, mereka akan merealisasikan program-program untuk memajukan daerah, termasuk memaksimalkan potensi wisata yang selama ini belum tergarap optimal.

Jhon Kenedi Aziz juga menyampaikan keyakinannya atas dukungan dari partai-partai besar, termasuk Partai Gerindra yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. 

"Kami optimis bisa merealisasikan program-program karena kami didukung oleh lebih dari 30 menteri yang merupakan kader partai pendukung ," ungkapnya. 

Ia juga menambahkan bahwa pengalaman sepuluh tahun di DPR RI memungkinkan dirinya memiliki jaringan kuat dengan pejabat-pejabat penting, yang akan mempermudah implementasi program di Padang Pariaman.

Mengomentari tema debat "Memilih Pemimpin Masa Depan Padang Pariaman", Jhon Kenedi Aziz menilai visi-misi pasangan calon lainnya tidak mencerminkan tema tersebut dengan baik.

 "Visi mereka jauh panggang dari api," katanya, seraya menegaskan bahwa JKA Rahmat siap membawa Padang Pariaman ke arah yang lebih baik dengan tindakan nyata dan bukan sekadar janji.

Menutup konferensi pers, JKA Rahmat mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyatukan langkah dan cita-cita demi perubahan Padang Pariaman. 

"Mari berjuang bersama JKA Rahmat, datang ke TPS pada 27 November 2024 nanti, dan pilih kami, nomor urut 2, untuk membawa Padang Pariaman ke arah yang lebih baik," tutup Jhon Kenedi Aziz. Yuzal Effendi