Pengabdian Masyarakat Dosen UNP: Smart Eco Waste Hub Berbasis IoT Dukung Green Economy Limau Manis Selatan
PADANG - 23 SEPTEMBER 2024 – Tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) yang diketuai oleh Dr. Resmi Darni, M.Kom, sukses melaksanakan program Pengabdian Masyarakat di RW.03 Kelurahan Limau Manis Selatan. Program bertajuk "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Smart Eco Waste Hub Berbasis IoT untuk Pengelolaan Recyclable Waste dalam Mendorong Green Economy Limau Manis Selatan". Program ini mendapat dukungan penuh dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud Ristek tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung dari Juli hingga September 2024 ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam pengelolaan sampah yang efektif dan efisien serta memiliki nilai ekonomis. Fokus utama dari kegiatan ini adalah sosialisasi, edukasi, pelatihan, serta pengembangan mesin pencacah sampah plastik guna mendukung operasional Bank Sampah Pondok Permai yang dikelola oleh masyarakat RW.03.
Sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampaknya terhadap lingkungan menjadi salah satu langkah awal program. Masyarakat diperkenalkan pada konsep green economy, yang menekankan pengelolaan sampah tidak hanya sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai sumber pendapatan tambahan melalui pengelolaan sampah daur ulang.
Edukasi yang diberikan oleh tim dosen UNP menyentuh berbagai aspek penting dalam pengelolaan sampah rumah tangga, mulai dari pemilahan sampah, cara mendaur ulang sampah plastik, hingga potensi ekonomis dari produk daur ulang tersebut.
Sebagai bagian dari program ini, masyarakat juga mendapatkan pelatihan teknis dalam penggunaan mesin pencacah sampah plastik yang dikembangkan oleh tim UNP. Mesin ini mampu memantau kinerja dan efisiensi melalui sistem IoT, sehingga operasional pengelolaan sampah di Bank Sampah Pondok Permai dapat berjalan lebih efektif. Dengan teknologi ini, pencacahan sampah plastik menjadi lebih cepat, mempermudah proses daur ulang, dan membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat.
Dr. Resmi Darni, M.Kom, menyatakan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan sampah, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan melalui penerapan teknologi. "Kami berharap, melalui program ini, masyarakat tidak hanya lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mampu memanfaatkan sampah sebagai sumber daya ekonomi yang bernilai," ujar Dr. Resmi.
Masyarakat RW.03 Limau Manis Selatan menyambut baik program ini dan berkomitmen untuk terus mengembangkan Bank Sampah Pondok Permai sebagai pusat pengelolaan sampah yang berkelanjutan di kawasan tersebut. Dengan adanya mesin pencacah berbasis IoT, pengelolaan sampah diharapkan menjadi lebih modern dan efisien.
Program ini diharapkan dapat menjadi model yang diadopsi oleh wilayah lain di Kota Padang dalam upaya mendorong terciptanya green economy dan pengelolaan sampah yang lebih baik. **