Perkembangan teknologi informasi di dunia telah membuat perubahan yang signifikan didalam masyarakat, terutama dikalangan remaja. Salah satu platform media sosial yang paling terkenal sekarang adalah aplikasi Tiktok, sekitar hampir 500jt lebih orang menggunakan aplikasi ini. Aplikasi Tiktok ini merupakan aplikasi yang diluncurkan pada sekitar tahun 2016-2017, dimana aplikasi ini memungkinkan para penggunanya untuk membuat dan membagikan video dengan durasi 15-60 detik.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiktok telah menjadi salah satu media sosial dengan pertumbuhan pengguna yang sangat pesat. Fenomena ini pastinya menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana aplikasi Tiktok dapat mempengaruhi perilaku para penggunanya? apakah dengan aplikasi Tiktok para penggunanya lebih kreatif dan berkembang?

Banyak konten di Tiktok yang bersifat hiburan dan mengandung unsur humor, namun tidak sedikit pula yang mempromosikan gaya hidup tertentu, sikap, dan perilaku yang mungkin tidak sesuai dengan norma sosial yang ada. Hal ini dapat mempengaruhi cara pandang penggunaannya terutama para mahasiswa terhadap berbagai isu sosial dan membentuk perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari dan dalam dunia kampusnya.

Selain itu, interaksi sosial di TikTok, seperti komentar, likes, dan share, juga memberikan dampak terhadap kepribadian dan kesejahteraan psikologis mahasiswa. Banyak mahasiswa yang mengukur harga diri dan popularitas mereka berdasarkan jumlah likes dan komentar positif yang mereka terima. Hal ini dapat menyebabkan tekanan psikologis dan kecenderungan untuk mencari validasi dari dunia maya. Di sisi lain, TikTok juga bisa menjadi media untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas, yang dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan diri mahasiswa.

Ada beberapa pengaruh positif aplikasi Tiktok terhadap penggunaannya, seperti:

-Pengembangan Kreativitas, Tiktok mendorong para penggunanya untuk berkreasi dan menampilkan bakat mereka dalam berbagai bentuk. Konten kreatif seperti tarian, musik, seni visual, dan komedi dapat meningkatkan keterampilan kreatif dan inovatif mahasiswanya.

-Ekspresi Diri dan Peningkatan Kepercayaan Diri, Kesempatan untuk berbagi minat dan bakat mereka dengan audiens yang lebih luas dapat meningkatkan rasa percaya diri.

-Penyebaran Pengetahuan dan Informasi, para penggunanya dapat mempelajari hal-hal baru, mulai dari tips belajar, keteram hidup, hingga informasi kesehatan dan sains.

-Komunitas dan Dukungan Sosial, Tiktok memungkinkan para penggunanya menemukan dan bergabung dengan komunitas yang memiliki minat dan pengalaman yang sama.

Selain itu, adapun beberapa dampak negatif dari aplikasi Tiktok, seperti:

-Ketergantungan dan Adiksi, Tiktok dirancang untuk membuat penggunanya tetap terlibat dengan konten yang terus diperbarui. Hal ini dapat menyebabkan ketergantungan dan adiksi, dimana para penggunanya menghabiskan waktu yang berlebihan di platform ini.

-Pengaruh Negatif dari Konten Tidak Sehat, masih banyak aplikasi konten yang tidak sehat atau berbahaya yang dapat diakses oleh remaja.

-Tekanan Sosial dan Masalah Kesehatan Mental, tekanan untuk mengikuti trend dan mendapatkan validasi melalui likes dan komentar dapat menyebabkan stres dan kecemasan pada para penggunanya.

-Kecenderungan Meniru Perilaku Negatif.

Dari pengaruh-pengaruh negatif diatas ada beberapa tips agar dapat mengurangi pengaruh negatif dari Tiktok, seperti:

-Membuat batasan waktu dalam menggunakan aplikasi Tiktok 

-Melakukan aktivitas yang lain

-Hindari konten yang tidak bermanfaat 

-Mengikuti konten yang bermanfaat

Ditulis Oleh : Mursalina, Athiyya Rihadatul Aisa, Putri Rezki Harta, Ananda Cinta Pratiwi,  Faziwa Ratna Yulisa, Waisyah Nurlaila,  Jihan Najwa Afifah, Ardilla Oktania.